Baru bertugas di Lapas kelas II-A Kotabaru, Hidayat, AMd, SH, MM, mengaku ada 2 persoalan
"Namun sekarang tidak ada lagi warga binaan tidur bergelantungan, untuk itu kita buatkan dipan -dipan yang terbuat dari papan supaya ruang tahanan kelihatan bersih, rapi dan terang," tambah Hidayat.
yang mesti ia tangani dan selesaikan; yakni masalah bau di area Lapas dan over kapasitas penghuni.
"Alahamdulilah, sedikit demi sedikit persoalan bau sudah bisa diatasi dengan membuat resapan sekarang sudah sangat berkurang baunya," kata Hidayat.
Lebih lanjut lagi untuk masalah kapisatas penghuni Lapas yang kelebihan warga binaan yang seharusnya kapisatas menampung hanya 287 orang sekarang sudah sekitar 940 orang, tentu permasalahan baru yang muncul seperti warga binaan yang tidur bergelantungan.
"Namun sekarang tidak ada lagi warga binaan tidur bergelantungan, untuk itu kita buatkan dipan -dipan yang terbuat dari papan supaya ruang tahanan kelihatan bersih, rapi dan terang," tambah Hidayat.
Selain itu juga Kalapas yang baru menjabat pada Juni 2020 lalu ini membikin gebrakan lain dengan membangun human monitoring dengan warga binaan; membikin kotak-kotak surat di depan sel untuk memudahkan para warga binaan yang kemungkinan ada sesuatu hal yang akan disampaikan ke pihak Lapas. (Anto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.