Pingsan Terjatuh Bikin Pondok Warga Kotabaru Dinyatakan Reaktif COVID-19 - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Jumat, 17 Juli 2020

    Pingsan Terjatuh Bikin Pondok Warga Kotabaru Dinyatakan Reaktif COVID-19

    ilustrasi
    Presiden RI, Joko Widodo, beberapa waktu menyoroti kinerja Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto terkait anggaran yang didapat Kementerian Kesehatan sebesat Rp 75 trilyun yang baru digunakan sebesar 1.53 persen, padahal sektor kesehatan saat ini yang paling dibutuhkan di Indonesia.

    Selain itu kementerian Kesehatan RI juga dapat sorotan dari Badan Anggaran DPR RI terkait lemahnya koordinasi antara Gugus Tugas COVID-19 dengan Kementerian Kesehatan.

    Banggar DPR RI juga menyoal adanya 'Rumah Sakit Nakal' yang sengaja membuat pasien positif COVID-19 untuk mendapatkan anggaran.

    Anda perlu mebel yang ramah di kantong tapi kualitas bagus, klik foto ini untuk pesan



    Menurut Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, beberapa waktu lalu, setelah diselidiki ternyata rumah sakit tersebut sengaja menyatakan pasien itu positif corona demi mendapatkan insentif rumah sakit.

    "Telisik punya telisik, kalau dinyatakan mati COVID-19 lebih besar. Ada yang sebut kalau orang kena COVID-19 masuk rumah sakit sampai meninggal anggaran Rp 90 juta atau Rp 45 juta. Memang ini ujian betul, di Pasuruan, Jambi, Ciamis ini kan viral dimana-mana," jelas Said Abdullah seperti dikutip dari Situs Ayo bandung Online pada tanggal 15 Juli 2020 lalu.

    Hari ini Jumat (17/07/20), Media ini mendapatkan informasi dari seorang warga di Kotabaru yang menyebut tetangganya terjatuh saat membangun pondok di kebunnya sehingga tidak sadarkan diri dan dirawat di RSUD Kotabaru. Tidak lama kemudian tetangganya itu dinyatakan positif COVID-19.

    Klik atau Tekan Saja Foto di Bawah Ini Untuk Pemesanan Langsung

    "Ini agak membingungkan dan mencurigakan," ungkap warga terkait tetangganya itu.

    Adanya informasi warga itu Media ini mengkonfirmasi Direktur RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru, dr. Cipta Waspada.

    Simak juga : Kembangkan Ekonomi Warga PT ITP Adakan Pelatihan Hidroponik.


    Melalui aplikasi WhatsApp-nya dr. Cipta mengatakan, "ini sudah terkonfirmasi hasil swab-nya atau baru reaktif hasil rapid-nya." (Red)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...