Berat.
Itulah kata yang sangat tepat bagi para Pasangan Bakal Calon Kepala Daerah dari jalur perseorangan yang akan ikut maju pada Pilkada 2020 baik di Tanah Bumbu maupun Kotabaru. Karena dukungan terhadap mereka dihadang oleh verifikasi faktual KPUD selain sebelumnya verifikasi administrasi.
Ditambah kondisi pandemi COVID-19 yang membatasi pergerakan setiap orang untuk menghindari penyebaran virus. Ditambah waktu terbatas kepada para Pasangan Bakal Calon Kepala Daerah untuk kembali mencari kekurangan dukungan yang diperlukan agar dapat maju ke tahap berikutnya dari status Bakal Calon menjadi Calon Kepala Daerah.
Di Tanah Bumbu, Pasangan Bakal Calon Kepala Daerah Mila-ZA setelah verifikasi faktual, mereka harus kembali mencari kekurangan dukungan setidaknya lebih dari 10 ribu dalam beberapa hari ke depan hingga tanggal 24 Juli 2020.
Sementara di Kotabaru, Pasangan Bakal Calon Kepala Daerah Yandi-Agus membutuhkan setidaknya 22 ribu dukungan untuk maju ke tahap berikutnya.
"Dengan hanya diberi waktu hingga tanggal 24 Juli 2020 memang sangat berat untuk kembali mengumpulkan puluhan ribu dukungan, belum lagi waktu dan tenaga untuk meng-input ke SILON, tapi ini tetap harus dilakukan," ungkap Tim Relawan Yandi-Agus. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.