Cukup Rp 1.7 juta biaya untuk test PCR (Polymerase Chain Reaction), yang biasanya mencapai Rp 2.5 juta per 1 kali test.
Dimana ?
Di Tanah Bumbu, tepatnya di Kecamatan Angsana yakni di Klinik Tirta di Desa Karang Indah.
Biaya test PCR bisa ditekan sedemikian itu dikarenakan pengadaan peralatan PCR dan Reagent Kit yang diinisiasi dan dibiayai oleh PT Borneo Indobara (BIB), perusahaan di bidang pertambangan batubara.
"Kalau sample-nya dibawa sendiri maka biayanya bisa ditekan bisa di angka Rp 1.2 juta, sedangkan bila sample-nya berasal dari sini biayanya Rp 1.7 juta," ungkap pihak PT BIB yang mengadakan peralatan yang harganya mencapai Rp 5 milyar dari dana CSR (Corporate Social Responsibility).
Peralatan PCR yang tidak murah tersebut kini pengoperasiannya dipercayakan ke Klinik Tirta (Pullerton) yang masih satu manajemen dengan PT BIB di bawah bendera PT Sinar Mas.
"Peralatan tersebut nantinya akan diserahkan ke pihak Pemkab Tanah Bumbu jika mereka sudah memiliki SDM yang bisa mengoperasikannya. Pihak Klinik Tirta sambil melatih Tenaga Kesehatan Tanah Bumbu untuk bisa mengoperasikan peralatan tersebut; 3 hingga 6 bulan ke depan," ujar Riadi Simka Pinem dari pihak PT BIB.
"Peralatan PCR sudah mulai digunakan, sudah ada sekitar 300 sample yang sedang dikerjakan saat ini," ungkap Ali Musyafa, Tenaga Ahli dari Klinik Tirta, Sabtu (11/07/20), kepada Kru Media ini usai mengecek peralatan PCR di klinik tersebut.
Simak juga : Jangan Salah Menilai, Virus Ini Juga Sangat Mematikan.
Pengadaan peralatan PCR tersebut dikarenakan untuk keperluan bagi karyawan yang berkerja di PT BIB berserta kontraktornya yang berjumlah 9.200 lebih, namun juga dimaksudkan untuk membantu warga tidak saja di Tanah Bumbu tapi warga dari daerah lainnya di Kalsel.
Dan pengadaan peralatan PCR itu juga dimaksudkan untuk mendukung Desa Tangguh Banua di Tanah Bumbu. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.