courtesy : Dr. Erskine L. Palmer |
- Rotavirus.
Dua vaksin sekarang tersedia untuk melindungi anak-anak terhadap serangan rotavirus, penyebab utama penyakit diare parah pada bayi dan anak kecil. Virus ini dapat menyebar dengan cepat, melalui apa yang oleh peneliti disebut sebagai fecal-oral route (artinya partikel feses yang kecil akhirnya dikonsumsi).
Meskipun anak-anak di negara maju jarang meninggal karena infeksi rotavirus, penyakit ini adalah pembunuh di negara berkembang, dimana perawatan untuk rehidrasi (kekurangan cairan tubuh) tidak tersedia secara luas. WHO memperkirakan bahwa di seluruh dunia sebanyak 453.000 anak-anak di bawah 5 tahun meninggal akibat infeksi rotavirus pada tahun 2008. Namun negara-negara yang telah memperkenalkan vaksin tersebut telah melaporkan penurunan tajam rawat inap dan kematian akibat serangan rotavirus ini.
Selain Rotavirus di atas sama kita juga tak boleh lengah oleh serangan yang satu ini, yakni SARS-CoV yang menyerang saluran pernafasan sama halnya dengan COVID-19.
- SARS-CoV.
courtesy : Dr. Fred Murphy |
Virus itu kemungkinan awalnya muncul pada kelelawar, kemudian melompat ke mamalia malam (nokturnal) sejenis musang sebelum akhirnya menginfeksi manusia. Setelah memicu wabah di China, SARS menyebar ke 26 negara di seluruh dunia, menginfeksi lebih dari 8.000 orang dan menewaskan lebih dari 770 selama 2 tahun. Penyakit ini menyebabkan demam, menggigil dan sakit tubuh, dan sering berkembang menjadi pneumonia, suatu kondisi parah dimana paru-paru menjadi meradang dan berisi dengan nanah.
SARS memiliki angka kematian diperkirakan 9,6 persen, dan sampai sekarang belum memiliki pengobatan atau vaksin yang disetujui. Namun menurut laporan CDC (Centers for Disease Control and Prevention) yang merupakan lembaga kesehatan masyarakat nasional Amerika Serikat. Lembaga ini adalah bagian dari U.S. Department of Health and Human Services (Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan), sebuah Lembaga se-tingkat kementerian pada pemerintah federal; tidak ada kasus baru SARS telah dilaporkan sejak awal tahun 2000-an. Bersambung............(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.