Melalui 'Tim Eropa' yakni paket yang diluncurkan untuk memberikan dukungan ke negara-negara mitra dalam upaya perang melawan pandemi COVID-19 dan konsekuensi yang ditimbulkannya. Dilandir dari situs resmi Uni Eropa; tujuan dari pendekatan "Tim Eropa" adalah untuk menggabungkan sumber daya dari UE, Negara-negara Anggotanya, dan lembaga keuangan, khususnya Bank Investasi Eropa dan Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan. Hingga saat ini, angka keseluruhan dari paket "Tim Eropa" mencapai hampir 36 milyar euro.
Dukungan Uni Eropa berfokus pada: menanggapi krisis kesehatan langsung dan kebutuhan kemanusiaan yang dihasilkan; memperkuat sistem kesehatan, air dan sanitasi, serta kapasitas dan kesiapan negara-negara mitra untuk menangani pandemi; memitigasi konsekuensi sosial dan ekonomi langsung, termasuk dukungan untuk sektor swasta dengan fokus pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM), dan reformasi pemerintah untuk mengurangi kemiskinan.
- Respons Uni Eropa terhadap COVID-19 di Indonesia.
Uni Eropa dan negara-negara anggotanya juga bergabung untuk memberikan dukungan terhadap Indonesia dalam menangani COVID-19. Dukungan tersebut dari Uni Eropa sendiri berupa sumbangan jas hazmat dan pelindung wajah untuk 3 rumah sakit, serta paket makanan untuk yayasan yang mendukung anak-anak dan masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu beberapa negara anggota Uni Eropa juga memberikan dukungan dan bantuan yakni; Kroasia, berupa sumbangan perlengkapan kebersihan, peralatan dan makanan untuk rumah sakit dan orang-orang yang membutuhkan oleh Kedutaan Besar Kroasia dan masyarakat di Indonesia. Lalu Swedia, sumbangan masker, pakaian, dan kebutuhan lainnya untuk rumah sakit dan petugas kesehatan. Perusahaan teknologi Swedia mendukung solusi digital untuk pandemi.
Kemudian Belanda, melalui International Atomic Energy Agency atau IAEA senilai 100.000 euro untuk kit tes PCR cepat. Dan Jerman, mengibahkan senilai 10 juta euro yang menyertai pinjaman oleh KfW Jerman sebesar 67 juta euro untuk mendukung rumah sakit pendidikan di Sulawesi Selatan dan Jawa Timur (direncanakan). Masih terdapat beberapa bantuan dari Uni Eropa ke Asia Tenggara termasuk Indonesia. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.