5 Fakta Keberadaan Muslim di Benua Biru, Eropa - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Minggu, 12 Juli 2020

    5 Fakta Keberadaan Muslim di Benua Biru, Eropa

    courtesy : neweasterneuropa

    Jumlah populasi umat Islam di Eropa sangatlah kecil hanya diperkirakan sekitar 5 persen dari keseluruhan populasi warga semua negara. Namun dari waktu ke waktu pertumbuhan umat Islam di Eropa terus meningkat seiring beberapa hal, inilah 5 fakta Islam di Eropa menurut Pew Research Center yang dirilis pada 2017.


    Klik atau Tekan Saja Foto di Bawah Ini Untuk Pemesanan Langsung
     
    [1] Prancis dan Jerman memiliki populasi Muslim terbesar di Eropa (didefinisikan sebagai 28 negara anggota Uni Eropa saat ini ditambah Norwegia dan Swiss). Pada pertengahan 2016, ada 5,7 juta Muslim di Prancis (8,8 persen dari populasi negara itu) dan 5 juta Muslim di Jerman (6,1 persen). Negara Uni Eropa dimana Muslim merupakan bagian terbesar dari populasi adalah Siprus: 300.000 Muslim di negara pulau itu membentuk sekitar seperempat (25,4 persen) dari populasi, dan sebagian besar adalah warga Turki Turki dengan akar yang kuat di Siprus (bukanlah pendatang baru-baru ini).


    Buka web ini melalui smart phone lalu tekan foto hotel di bawah ini Anda akan langsung terhubung ke Resepsionis Hotel melalui telpon.




    [2] Bagian Muslim dari total populasi di benua Eropa telah meningkat dengan mantap dan akan terus tumbuh dalam beberapa dekade mendatang. Dari pertengahan 2010 hingga pertengahan 2016 saja, pangsa Muslim di Eropa naik lebih dari 1 poin persentase, dari 3,8 persen menjadi 4,9 persen (dari 19,5 juta menjadi 25,8 juta). Pada tahun 2050, pangsa populasi benua itu yang Muslim bisa lebih dari 2 kali lipat, naik menjadi 11,2 persen atau lebih, tergantung pada seberapa banyak migrasi diijinkan ke Eropa. Bahkan dalam hal tidak mungkin bahwa migrasi di masa depan dihentikan secara permanen, populasi Muslim masih akan meningkat menjadi sekitar 7,4 persen, karena keberadaan pemuda relatif dan tingkat kesuburan yang tinggi dari penduduk Muslim di Eropa saat ini.


    Anda perlu mebel yang ramah di kantong tapi kualitas bagus, klik foto ini untuk pesan




    [3] Muslim jauh lebih muda dan memiliki lebih banyak anak daripada orang Eropa lainnya. Pada 2016 usia rata-rata Muslim di seluruh Eropa adalah 30,4 tahun atau 13 tahun lebih muda dari rata-rata orang Eropa lainnya (43,8). Melihatnya dengan cara lain, 50 persen dari semua Muslim Eropa berusia di bawah 30 tahun, dibandingkan dengan 32 persen non-Muslim di Eropa. Selain itu rata-rata wanita Muslim di Eropa diperkirakan memiliki 2,6 anak atau lebih dari rata-rata wanita non-Muslim (1,6 anak).

    [4] Antara pertengahan 2010 dan pertengahan 2016, migrasi adalah faktor terbesar yang mendorong pertumbuhan populasi Muslim di Eropa. Diperkirakan 2,5 juta Muslim datang ke Eropa untuk alasan lain selain mencari suaka, seperti untuk pekerjaan atau pergi ke sekolah. Sekitar 1,3 juta lebih Muslim menerima (atau diharapkan menerima) status pengungsi, memungkinkan mereka untuk tetap di Eropa. Diperkirakan 250.000 Muslim meninggalkan wilayah itu selama periode ini.

    Pertumbuhan alami adalah pendorong sekunder: Di antara Muslim Eropa, ada 2,9 juta lebih banyak kelahiran daripada kematian selama periode ini. Pergantian agama diperkirakan menjadi faktor kecil dalam perubahan populasi Muslim, dengan sekitar 160.000 lebih banyak orang beralih dari Islam daripada masuk agama lain selama periode ini. 

    Anda perlu mencetak spanduk, baliho, banner, bermacam stiker, bikin ID Card, sablon & lainnya, klik foto ini untuk pesan

    [5] Pandangan Muslim sangat beragam di negara-negara Eropa. Satu survei oleh Pew Research Center 2016 yang dilakukan di 10 negara menemukan bahwa pandangan negatif tentang Muslim berlaku di Eropa timur dan selatan. Namun mayoritas responden di Inggris, Jerman, Prancis, Swedia, dan Belanda memberi penilaian yang bagus bagi Muslim. Pandangan tentang Muslim terkait dengan ideologi. Sementara 47 persen orang Jerman di sisi kanan politik memberi nilai yang tidak baik bagi Muslim, hanya 17 persen di sisi kiri yang melakukannya. Kesenjangan antara kiri dan kanan juga kira-kira 30 poin persentase di Italia dan Yunani. (Red)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...