Diantara usaha yang kuat terhadap berbagai dampak perubahan lingkungan dan faktor alam adalah di bidang kuliner dan yang terkait. Karena setiap manusia yang masih ingin mempertahankan hidupnya dipastikan masih ingin makan dan minum.
Diantara usaha masyarakat yang terus berkembang pesat adalah penjualan air minum isi ulang yang sifatnya 'jemput bola' dengan langsung menawarkan dan menjualnya ke rumah.
Di kawasan baik Kecamatan Simpang Empat maupun Batulicin sudah banyak usaha air minum isi ulang yang jemput bola ini baik yang menggunakan mobil ada pula yang menggunakan sepeda motor. Pelayanan tersebut diantar langsung ke rumah pembeli, sehingga memudahkan para pembeli tak perlu keluar rumah meski harganya agak sedikit mahal.
"Daripada beli sendiri air isi ulang ini ke pembuatnya, kita mesti membawa galon dan menempatkannya di sepeda motor; lebih baik nunggu mobil yang tiap menjajakannya, selisihnya cuma Rp 2 ribu kok," ungkap seorang ibu rumah tangga yang tinggal di komplek perumahan di kawasan Batulicin.
"Harga 1 galon cuma Rp 5 ribu kalau beli dari mobil yang menjajakannya, kalau langsung ke pembuatnya cuma Rp 3 ribu tapi ribet membawanya, apalagi saya tak punya sepeda motor," ungkap seorang ibu rumah tangga yang buka warung di kawasan Kecamatan Simpang Empat.
Harganya tergolong murah dibandingkan dengan harga air isi ulang kemasan bermerk yang kalau Rp 5 ribu hanya dapat air minum seukuran 1.5 liter.
Intinya ingin mudah tinggal telepon yang jualan air pun diantar ke rumah. (Red)
Intinya ingin mudah tinggal telepon yang jualan air pun diantar ke rumah. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.