
Menurutnya ini bertujuan agar bisa mendeteksi dini penyebaran virus yang sangat mudah menular tersebut, ia meminta kepada masyarakat agar bisa antusias mengikuti rapid test itu agar dapat memutus mata rantai penyebaran dan menekan pandemi COVID-19 yang sedang terjadi di Kabupaten Kapuas yang menduduki peringkat kedua teratas dalam menyumbang kasus positif COVID-19 di Propinsi Kalteng.
"Dinas Kesehatan, RSUD dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kapuas harus kompak dalam menangani virus ini dengan melaksanakan rapid test massal pada masyarakat yang berada di daerah-daerah yang rawan akan penyebarannya," ungkap Ben.
Ben Brahim meminta agar masyarakat jangan takut dalam mengikuti rapid test sehingga akan lebih bagus jika sejak awal dapat mengetahui kalau pada diri sendiri terpapar virus dan tidak menunggu sudah parah sehingga sangat sulit untuk diselamatkan seperti beberapa kasus PDP lainnya yang sudah terlambat datang ke rumah sakit sehingga tidak bisa diselamatkan. (Dolok)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.