"Mau buka warung tapi belum ada modalnya. Nunggu bantuan dari Pemkab seperti yang dijanjikan oleh dinas terkait," ungkap Ayu, seorang warga yang biasanya membuka warungnya di Taman Edukasi (Education Park) di kawasan Kecamatan Simpang Empat Tanah Bumbu, Kamis (25/06/20).
Selama 2 bulan di masa pandemi COVID-19 ini ia dan sejumlah warga pedagang lainnya yang mangkal di Taman Edukasi tak membuka dagangan mereka dikarenakan penutupan sementara aktivitas di sektor kepariwisataan oleh Pemkab Tanah Bumbu; para pedagang kuliner pun terkena dampaknya.
"Giliran mau buka warung banyak bahan makanan dan minuman yang saya jual ternyata sudah kadaluwarsa (expired, Red) seperti minuman ringan baik botol maupun kaleng serta berbagai mie instant dan makanan ringan lainnya," tambah Ayu pula.
Menurut Ayu, ia bersama para pedagang lainnya beberapa hari lalu mendatangi Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagri) Kabupaten Tanah Bumbu, dan mereka dijanjikan akan memperoleh bantuan sebagai modal usaha.
"Dibutuhkan Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta untuk kembali membuka warung, dan kami berharap Pemkab secepatnya memberikan bantuan usaha," harap Ayu.
Kepala Disdagri Kabupaten Tanah Bumbu, Deny Haryanto, SE, MM ketika dikonfirmasi terkait rencana bantuan kepada UKM itu mengatakan, "insya Allah sudah masuk di Bappeda tinggal proses tunggu realisasinya di masing-masing wilayah mereka tinggal pelaku UKM." (Red)
Selama 2 bulan di masa pandemi COVID-19 ini ia dan sejumlah warga pedagang lainnya yang mangkal di Taman Edukasi tak membuka dagangan mereka dikarenakan penutupan sementara aktivitas di sektor kepariwisataan oleh Pemkab Tanah Bumbu; para pedagang kuliner pun terkena dampaknya.
"Giliran mau buka warung banyak bahan makanan dan minuman yang saya jual ternyata sudah kadaluwarsa (expired, Red) seperti minuman ringan baik botol maupun kaleng serta berbagai mie instant dan makanan ringan lainnya," tambah Ayu pula.
Menurut Ayu, ia bersama para pedagang lainnya beberapa hari lalu mendatangi Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagri) Kabupaten Tanah Bumbu, dan mereka dijanjikan akan memperoleh bantuan sebagai modal usaha.
"Dibutuhkan Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta untuk kembali membuka warung, dan kami berharap Pemkab secepatnya memberikan bantuan usaha," harap Ayu.
Kepala Disdagri Kabupaten Tanah Bumbu, Deny Haryanto, SE, MM ketika dikonfirmasi terkait rencana bantuan kepada UKM itu mengatakan, "insya Allah sudah masuk di Bappeda tinggal proses tunggu realisasinya di masing-masing wilayah mereka tinggal pelaku UKM." (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.