PDAM Tanah Bumbu Belum Bisa Gratiskan Pelayanan - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Sabtu, 13 Juni 2020

    PDAM Tanah Bumbu Belum Bisa Gratiskan Pelayanan

    Di masa darurat COVID-19 ini terdapat beberapa hal yang belum bisa dilakukan oleh Pemkab Tanah Bumbu diantaranya adalah soal penggratisan pelayanan air PDAM, meski pada mulanya sudah direncanakan akan memberikan keringanan hingga penggratisan terhadap para pelanggan tertentu, namun kondisi PDAM Tanah Bumbu tak memungkinkan untuk itu.

    "Terkait kebijakan PDAM sudah beberapa kali kami lakukan apakah perlu penggratisan, kita masih menghitung kemampuan dari operasional PDAM yang menurut hasil perhitungan dari PDAM; belum bisa kita memberikan penggratisan karena saat ini kemampuan finansial PDAM untuk melakukan operasional tergantung dana dari penyertaan modal pemerintah," ungkap Sekdakab Tanah Bumbu, H. Rosswandi Salem, M.Sos, MM, pada Rapat Gabungan Komisi DPRD, beberapa hari lalu.

    Ia pun menyinggung terkait pelayanan PLN yang dirasakan oleh warga 'kurang bersahabat' di masa darurat COVID-19 ini.

    "Namun tak menutup kemungkinan kita untuk melakukan koordinasi karena ini berbicara terkait kepentingan masyarakat, nanti kami akan koordinasikan lagi terkait teknis kenapa bisa terjadi hal seperti itu," ujar Sekdakab Tanah Bumbu. 

    Terkait penyertaan modal Pemkab ke PDAM, menurut Plt Direktur PDAM, Sobari tak memiliki keterkaitan dengan soal penggratisan pelayanan. 

    "Penyertaan modal Pemkab ke PDAM itu merupakan investasi dan untuk belanja modal, terkait soal penggratisan pelayanan kaitannya dengan biaya operasional," ungkap Sobari.

    Ditambahkannya, kalau pelayanan digratiskan maka akan membebani biaya operasional yang dananya berasal dari keuntungan PDAM yang digunakan antara lain untuk penggajian karyawan, perbaikan dan perawatan bahkan mengganti fasilitas PDAM. Kalaupun pihak Pemkab bermaksud memberikan pelayanan gratis ke para pelanggannya di masa COVID-19 ini maka dananya bukan diambil dari penyertaan modal tapi Pemkab mengeluarkan subsidi.

    "Kita ambil contoh PDAM Kotabaru misalkan yang menggratiskan pelayanan yang dananya berasal dari penanganan COVID-19," ujar Sobari.

    Masih menurut Sobari, langkah menggratiskan pelayanan PDAM ke para pelanggannya bukanlah kebijakan yang tepat dikarenakan tak semua warga adalah pelanggan PDAM, dan ini berbeda dengan pelanggan PLN yang jauh lebih banyak. (Red)

    ----------©----------
     

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...