Tampak panel anjungan pompa BBM jenis Premium (bensin) di SPBU Simpang Ferry Batulicin gosong akibat percikan api terbakarnya sepeda motor setelah mengisi BBM di SPBU tersebut, Rabu (03/06/20) kemarin, sekira jam 15.00 WITa.
Akibatnya SPBU pun ditutup hari ini Kamis (04/06/20), karena untuk keperluan pemeriksaan baik dari pihak Kepolisian, Pertamina dan pihak Asuransi.
Anjungan pompa BBM yang berada di tengah-tengah pompa lainnya dipagar dengan garis polisi (police line).
Pihak pengelola SPBU Simpang Ferry Batulicin, Said Abubakar Al Iderus ketika dikonfirmasi mengungkapkan, setidaknya kerugian yang diderita pihaknya Rp 100 juta akibat rusaknya panel pompa.
"Kerusakan pada panel pompa itu setidaknya Rp 100 juta. Kita inden untuk mengganti pompa yang panelnya terbakar itu. Penggantian tidak lama, butuh waktu 1 hari bisa selesai dan sudah bisa beroperasi kembali," ujar Said Abubakar Al Iderus, usai menerima pihak Asuransi yang datang memeriksa panel pompa yang terbakar tersebut, Kamis (04/06/20).
Ditambahkannya, pasca terbakarnya panel pompa itu pihaknya akan semakin memperketat SOP (Standard Operation Procedure) pengisian BBM di SPBU diantaranya mematikan mesin kendaraan bermotor saat pengisian dan tak boleh mengoperasikan ponsel saat pengisian. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.