
Dalam sambutannya, Sayed Jafar mengatakan pertanian merupakan satu diantara program dari Pemerintah Pusat yang juga termasuk dalam visi misi Agrobisnis dan Pariwisata.
Kegiatan panen raya ini untuk mendukung ketersediaan pangan dalam menghadapi COVID-19 serta meningkatkan mutu intensifikasi agrobisnis padi sawah seluas 100 hektar di Kotabaru.
"Semoga hasil panen padi ini terus meningkat setiap tahunnya, sehingga di Kotabaru bisa menjadi daerah swasembada pangan," ujarn Bupati di hadapan Ketua DPRD Kotabaru, Muspida, Muspika, Anggota DPRD, Kepala SKPD, Kepala Desa serta anggota Kelompok Tani Bintang Gejora.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kotabaru, Ir. Hairuddin menjelaskan, untuk panen padi seluas 25 hektar di Desa Sungai Pasir ini menghasilkan 6,7 ton per hektar gabah kering panen.
"Ini meningkat dari sebelumnya yang hanya mampu menghasilkan 3 sampai 4 ton saja per hektar," ungkapnya.
Ditambahkannya, kegiatan intensifikasi agrobisnis padi sawah seluas 100 hektar di Kotabaru dilakukan di 4 lokasi, masing-masingnya seluas 25 hektar yaitu di Desa Sungai Pasir Kecamatan Pulau Laut Tengah, Desa Teluk Mesjid Kecamatan Pulau Laut Timur, Desa Pudi Kecamatan Kelumpang Utara, dan Desa Bakau Kecamatan Pamukan Utara.
"Hasil ini harus terus kita tingkatkan, jangan pernah merasa puas, sehingga perekonomian masyarakat dapat meningkat," tutupnya. (RS/rel)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.