
Lanal Kotabaru memanfaatkan luas hutan Mangrove yang berada di lokasi Mako Lanal yang luasnya hingga mencapai 18 hektar itu sebagai tempat wisata. Di hutan tersebut dibangun jembatan untuk para pengunjung yang ingin menikmati rindangnya pohon Mangrove meskipun tempat wisata tersebut belum terbuka untuk umum hanya untuk kalangan terbatas.
"Tempat wisata ini masih untuk kalangan terbatas. Diantaranya yang sudah pernah berkunjung adalah para murid sekolah dan dari beberapa instansi pemerintah," ungkap Dan Lanal Kotabaru, Letkol Laut (P)Guruh Dwi Yudhanto, S.ST saat menemani Kru Media menyusuri jembatan di tengah hutan Mangrove, Senin (08/06/20).

"Bahan untuk membuat jembatan, tempat dan pondok itu semua berasal dari hutan Mangrove itu, bahan yang sudah tersedia secara alami," ujar Dan Lanal.
Ke depannya tambah Dan Lanal tempat wisata hutan Mangrove harapannya bisa jadi semacam tempat tujuan edukasi, karena disana terdapat berbagai jenis pohon Mangrove, terdapat bermacam biota laut pula seperti beberapa jenis kepiting, ikan juga terdapat beberapa jenis monyet. Dan ia juga berharap ada pihak-pihak yang tertarik berkerjasama untuk melakukan pengembangan tempat wisata tersebut baik dari pihak pemerintah maupun swasta. (Red)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.