"Yang menginap ada saja, namun ya begitulah, tambah sepi dengan adanya kondisi darurat COVID-19 ini. Sebelumnya saja juga sepi penginap," ungkap seorang pengelola hotel di Batulicin Tanah Bumbu.
Menurutnya tingkat hunian kamar hotel dalam beberapa tahun terakhir menukik turun tajam sejak banyaknya perusahaan di bidang pertambangan yang tak lagi aktif beroperasi. Tingkat hunian kamar hotel inipun berimbas ke sektor lainnya seperti hiburan dan kuliner.
"Kalau di tempat saya para penginap ada 1 atau 2 tamu. Sangat sepi sejak darurat COVID-19 ini karena para penginap yang biasa dari luar kota mereka tak melakukan perjalanan," ungkap seorang pengelola hotel lainnya di Simpang Empat Tanah Bumbu.
Di masa darurat COVID-19 ini nyaris semua tingkat hunian tempat penginapan menukik turun tajam, meski demikian terdapat diantaranya yang digunakan oleh Pemkab setempat sebagai tempat isolasi dan karantina warga yang terpapar COVID-19.
Mereka pun berharap Pemerintah segera mengakhiri kondisi darurat COVID-19 yang membuat dunia usaha seolah terhenti dan stagnan. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.