Pemberdayaan UKM, Kenapa Mesti Beli Produk Luar Daerah ? - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Kamis, 28 Mei 2020

    Pemberdayaan UKM, Kenapa Mesti Beli Produk Luar Daerah ?

    "Kita di Kalimantan ini banyak memiliki jenis kayu yang bagus, banyak kok, orang luar negeri saja beli dari tempat kita," ungkap Bambang Sucipto, seorang pelaku usaha kecil menengah yang selama ini diketahui mengolah limbah kayu menjadi produk rumah tangga seperti meja, kursi dan lainnya.

    Pengusaha yang berdomisili di Sungai Danau Kecamatan Satui itu; diketahui telah sering ikut pameran dan ekspo terkait produk kerajinan di beberapa daerah. Dan ia sangat perihatin terhadap berbagai kekayaan hayati yang terdapat di Tanah Bumbu namun belum maksimal dan optimal diberdayakan melalui para Pengusaha UKM.



    Ia pun mengkritik soal pengadaan meja kursi untuk keperluan SD se Tanah Bumbu yang mendatangkan produk dari luar daerah yakni dari Makassar dalam jumlah yang lumayan banyak dengan dana anggaran puluhan milyar rupiah.

    "Sekarang apa sih yang membuat lahirnya sebuah konsep bahwa speks itu harus kayu Merbau, itu apa gitu lho. Kita di Kalimantan punya kayu-kayu pilihan bagus juga banyak. Karena speks itu bisa mempengaruhi terhadap strategi perdagangan. Kalau pemegang kebijakan di pemerintah daerah itu tidak berpihak untuk membangun daerah kita, tidak berpihak kepada kekayaan hayati kita sendiri, lalu kita dan daerah ini mau jadi apa," ujar Bambang.


    Menurut Bambang pula, berkerja itu tak melulu cari duit. Kalau kita tak bisa bagi-bagi duit tapi setidaknya bisa bagi-bagi pekerjaan, dan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. 

    "Yang cerdas lah. Era kini bukan lagi seperti era Orde Baru, bukan lagi Asal Bapak Senang (ABS), masyarakat sudah pada mulai mengerti semua; giliran pencitraan masyarakat yang dilibatkan dengan bagi-bagi beras sekarung misalnya, difoto-foto, tapi giliran ada proyek besar.......UKM itu tidak minta lahan luas, tidak membuat tambang, tidak mengeksploitasi hutan, tapi berilah ruang untuk berinovasi, berkreasi, berkembang di daerahnya sendiri," kata Bambang pula.

    "Apa saran untuk Pemerintah Daerah saat ini ?"

    "Pemerintah Daerah semakin ke depan harus semakin tegas, semakin siap, dan semakin berpihak kepada masyarakatnya sendiri," jawab Bambang.

    "Bagaimana kalau misalkan Pemerintah Daerah memberdayakan UKM lokal apakah sudah siap ?"

    "Saya kira siap, kalau tidak siap buat apa ada Dinas Perindustrian, untuk apa ada Dinas Perdagangan, bubarkan saja. Jawaban pertanyaan tersebut di atas bukan pada masyarakat tapi ada di Pemerintah Daerah. Dinas Perindustrian dan Perdagangan kerja tidak," jawab Bambang lagi.

    "Selama ini apakah ada pembinaan terhadap UKM ?"

    "Pembinaan ada. Ke tempat lain ada meski tak ada ke tempat saya, tapi tidak maksimal," tutup Bambang. (Red)

     
    ----------©----------
     

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...