Ketua Komisi II DPRD Kotabaru, Jerry Lumenta geram melihat kondisi relawan gugus tugas di Desa yang ada di Kecamatan Sungai Durian.
Sebagai satu dianatara pos gugus tugas yang berada di desa fasilitas para relawan sangat minim. Seperti Alat Pelindung Diri yang seadanya padahal mereka langsung berinteraksi dengan para pelintas baik yang menggunakan mobil atau kendaraan lain.
Jerry Lumenta lebih lanjut mengatakan hasil dari pantauannya di lapangan penggunaan APD seperti masker dan konsumsi bagi relawan sangat minim padahal mereka haris standby 24 jam untuk melaksanakan tugas penanganan COVID-19 di desa mereka. Untuk konsumsi para relawan terpaksa harus patungan dan harus menjalankan bantuan warga.
Permasalahan ini menurut Jerry Lumenta sudah dibahas dengan anggota dewan lainnya dan rencana akan memanggil dinas terkait untuk mengadakan rapat kerja biar jelas regulasinya. Terlebih dana puluhan miliar yang sudah disetujui agar jelas peruntukkannya.
Menurut Jerry Lumenta para relawan tidak menuntut gaji tapi mereka minta agar disiapkan APD karena mereka rentan terhadap penularan COVID-19 saat melaksanakan tugas.
Jerry Lumenta juga sudah menanyakan hal tersebut ke Gugus Tugas di Kecamatan yang belum berjalan maksimal karena keterbatasan dana operasional dan APD.
Politisi dari PDI Perjuangan ini meminta agar Pemkab Kotabaru bisa mempercepat pencairan dana yang sudah dibahas bersama DPRD agar gugus tugas yang telah terbentuk bekerja maksimal, sebab bagaimana mereka bisa bekerja bila dana belum ada.
"Jangan sampai dana yang telah dialihkan ke penanganan COVID-19 cair ketika pandemi COVID-19 berakhir," tegas Jerry Lumenta. (DBG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.