[Infokus] Menyamankan Penumpang Dengan Peremajaan Armada Taksi - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Rabu, 27 Mei 2020

    [Infokus] Menyamankan Penumpang Dengan Peremajaan Armada Taksi

    Peremajaan armada taksi kota dalam propinsi atau yang lazim disebut oleh warga daerah sebagai 'taksi colt', dari dulu hingga kini tetap tak berubah. Rata-rata armada taksi colt ini merupakan mobil produksi puluhan tahun silam yang sudah tak diproduksi lagi oleh pabriknya.

    Sementara itu perkembangan alat transportasi terus berkembang, namun tak demikian dengan armada taksi colt yang pemiliknya tetap mempertahankan mobil yang rata-rata sudah butut dan sering mengalami perbaikan, tak mengganti armadanya dengan mobil keluaran terbaru.

    Disamping armada yang sudah 'butut', disertai pula fasilitas yang tidak memadai seperti AC, tempat duduk dan seat belt. Para penumpang kini sudah bisa memilih alat transportasi yang nyaman; AC yang memadai, tempat duduk yang lega tak berdesakan seperti di taksi colt, disamping tentunya armada yang masih keluaran terbaru.

    Terkait peremajaan armada taksi colt di Tanah Bumbu sudah pernah diusulkan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Tanah Bumbu, namun pihak pemilik armada tak setuju. Padahal dengan peremajaan armada ini akan bisa bersaing dengan armada milik pengusaha travel yang rata-rata menggunakan mobil produk baru bahkan terbaru.

    "Kalau kami mengganti atau meremajakan armada taksi colt dengan jenis mobil lain, siapa nantinya yang akan membeli mobil kami yang ada ini ?"



    Itulah pertanyaan sekaligus alasan para pemilik armada taksi colt.

    "Biar saja dengan armada yang ada ini, masih bisa cari duit, dan rejekinya ada saja."

    Itu alasan lainnya dari para pemilik armada taksi colt untuk tetap bertahan dengan mobil yang sudah berusia puluhan tahun.

    Pelayanan transportasi terutama terkait langsung dengan armada tampaknya tak bisa ditawar-tawar lagi untuk tetap bertahan dengan mengoperasikan mobil yang sudah berusia lanjut. Karena tidak saja soal kenyamanan para penumpang tapi juga menyangkut keselamatan di jalan. Apalagi adanya persaingan dengan armada travel (yang memiliki ijin tentunya); taksi colt jelas kalah dan tertinggal jauh dalam segala hal. Pelayanan travel rata-rata memberikan kenyamanan kepada para penumpang diantaranya dengan menjemput penumpang langsung ke rumah penumpang dan mengantarnya pula langsung ke tempat tujuan. Ini berbeda dengan taksi colt yang 'ngetem' di terminal atau di tempat tertentu di luar terminal, yang berarti menanti calon penumpang yang datang. Disamping itu minim fasilitas dan berdesakan pula dengan para penumpang lainnya.

    "Kita berencana akan menertibkan ijin trayek taksi colt ini dan ijin trayek taksi lainnya, disamping itu kita pun akan kembali menawarkan soal peremajaan armada," ungkap M. Putu Wisnu Wardhana, SE, M.Si, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu (27/05/20).

    Hanya saja tambah Wisnu, semua rencana tersebut tertunda dikarenakan adanya kondisi darurat pandemi COVID-19 ini. (Red)

     
    ----------©----------
     

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...