courtesy : detik[dot]com |
Justru imbauan ini sepertinya tidak berlaku bagi pejabat di daerah. Masih saja terlihat imbauan ini mentah dan tak berpengaruh. Mulai di pasar hingga buka puasa bersama pun tetap dilaksanakan. Ini gambaran bila peraturan dibuat untuk dilanggar.
Sebagai pejabat pemerintahan yang seharusnya memberikan contoh bukan justru sebaliknya. Ataukah karena sudah dianggap zona aman atau lebih tepatnya zona abu-abu karena masih ada yang berstatus terkonfirmasi COVID-19 hingga beberapa imbauan pemerintah tak dihiraukan.
Ini satu diantara contoh yang "sangat baik" di tengah pandemi yang saat ini masih tinggi tingkat penyebarannya. Warga masyarakat akan mencontoh pemimpinnya bila taat mereka pun akan taat, bila tidak mereka pun begitu juga.
Saat semua daerah gencar-gencarnya menerapkan pelaksanaan social dan physical distancing kita malah "santuy saja".
Bila ingin pandemi ini cepat berlalu, aparat pemerintah dan warga harus disiplin melaksanakan anjuran pemerintah.
Bila aparat pemerintah yang dianggap lebih pintar dari masyarakat tidak disiplin melaksanakan anjuran pemerintah lalu siapa lagi yang menjadi contoh kedisiplinan itu.
Tak perlu foto sebagai bukti tapi kemauan kita untuk menghentikan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini yang perlu dilaksanakan.
Tak akan jalan edukasi pentingnya memutus rantai penyebaran bila diri kita sendiri tidak menjalankan.
Bila ingin pandemi ini cepat berlalu mari bersama-sama melawan COVID-19 dengan mentaati anjuran pemerintah RI. (DBG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.