Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kotabaru menyebut ada tambahan 4 orang terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Kotabaru. Ini artinya sudah ada 7 orang terkonfirmasi COVID-19 dengan 6 orang dalam perawatan dan 1 orang sembuh di Kotabaru.
Tambahan orang terkonfirmasi positif COVID-19 ini seharusnya membuat pemerintah daerah lebih antisipatif serta memberikan edukasi dan imbauan lebih masif lagi. Jangan sampai tupoksi penanganan dan pencegahan pandemi COVID-19 terabaikan oleh program Bansos dan semacamnya yang terkadang tampak terlalu seremonial dengan menghadirkan banyak orang hingga melupakan kalau Bansos dan semacamnya ini notabene adalah efek dari pandemi COVID-19.
Contact tracing atau penelusuran kontak dan pengendalian orang yang sudah berpotensi tertular dianggap sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Serta rendahnya disiplin warga bahkan pejabat sendiri dalam menerapkan social dan physical distancing membuat pandemi ini akan lambat teratasi.
Tanpa contoh yang baik terutama dari para pemimpin daerah mustahil warga akan mengikuti langkah dan imbauan pemerintah.
COVID-19 kita yakini bukanlah virus abadi tapi tanpa kemauan dan kedisiplinan dalam usaha memutus mata rantai penyebaran "sang mahkota" pasti akan butuh waktu lama untuk benar-benar bisa menghilangkan COVID-19 ini. (DBG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.