Patut diacungi jempol.
Demikian ungkapan yang bisa menggambarkan aksi moralitas kemanusiaan yang dilakukan warga Gunung Mandin Desa Jelapat Kecamatan Pulau Laut Utara Kotabaru, saat memberikan dukungan moril kepada SS, seorang tetangga mereka yang berkerja sebagai Tenaga Kesehatan di RSUD Pengeram Jaya Sumitra Kotabaru, yang saat ini positif terpapar COVID-19, Jumat (08/05/20).
Demikian ungkapan yang bisa menggambarkan aksi moralitas kemanusiaan yang dilakukan warga Gunung Mandin Desa Jelapat Kecamatan Pulau Laut Utara Kotabaru, saat memberikan dukungan moril kepada SS, seorang tetangga mereka yang berkerja sebagai Tenaga Kesehatan di RSUD Pengeram Jaya Sumitra Kotabaru, yang saat ini positif terpapar COVID-19, Jumat (08/05/20).
Mereka membawa spanduk yang berisi tulisan "doa kami untuk tenaga medis yang terinfeksi COVID-19.
Hal ini sontak membuat SS terharu, sedih sekaligus bahagia, betapa tidak, dirinya yang saat menerima cobaan, yang merasa sendirian, tiba-tiba dukungan dan semangat mengalir kepadanya dari warga sekitar.
Atas kunjungan warga yang memberi dukungan moril tersebut, SS menyambut di teras rumahnya, sementara warga berada di halaman dengan saling mengucapkan salam, sesekali berteriak memberi dukungan moril dan mendoakan SS.
Menurut penjelasan Rony Syafriansyah, seorang warga sekitar, aksi ini awalnya untuk dukungan moril dan psikologis namun setelah pelaksanaan ada saran teman-teman untuk memberi bantuan.
"Sebenarnya aksi ini awalnya hanya berupa dukungan moril dan psikologis, namun atas usulan warga sekitar, mereka bersepakat untuk memberikan bantuan makanan berupa snack, susu, multivitamin yang dananya dari urunan warga," terang Rony
Lebih lanjut Rony mengatakan, aksi ini adalah hasil keputusan warga komplek perumahan Ratu Mandin, Kamis Malam (07/05/20) setelah status SS menjadi OTG terkonfirmasi COVID-19, warga pun sepakat untuk mendukung status karantina mandirinya dengan aksi kemanusiaan.
"Kami warga sepakat untuk mendukung sepenuhnya proses karantina mandiri SS," ujarnya.
Roni berharap langkah warga Perumahan Mandin ini dapat diikuti oleh warga lainnya di Bumi Saijaan.
"Aksi ini juga untuk mengedukasi masyarakat tentang stigma akan bahaya yang luar biasa terhadap pasien COVID-19, yang paling penting tetap jaga jarak, gunakan APD dan selalu menjaga kebersihan. (RnS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.