Pandemi COVID-19 tak cuma berpengaruh bagi manusia tapi juga yang terkait dengan manusia seperti tumbuhan.
Karena kondisi darurat COVID-19 yang berkepanjangan hingga saat ini berimbas terhadap kegiatan pembibitan Mangrove (Bakau) yang dilaksanakan oleh warga Desa Pulau Burung Kecamatan Simpang Tanah Bumbu.
Dikarenakan pandemi COVID-19 sehingga tak ada kegiatan penghijauan yang dilakukan sebelumnya untuk menahan abrasi tepi pantai yang dilakukan oleh beberapa lembaga pemerhati lingkungan dan perusahaan.
Akibatnya ribuan bibit Mangrove yang ditangani oleh warga Desa Pulau Burung pun menumpuk dan jadi besar hingga ada yang mencapai 1 meter.
"Kegiatan di pembibitan macet, karena tak ada yang membeli bibit, dan bibit-bibit Mangrove pun jadi besar dan tinggi hingga mencapai 1 meter," ungkap Samsu Baco, seorang warga Desa Pulau Burung yang ikut sebagai anggota pembibitan Mangrove.
Ditambahkannya, para warga yang biasanya ikut berkerja di lokasi pembibitan pun kini terbagi, diantaranya ada yang berkerja di kebun. (Red)
Karena kondisi darurat COVID-19 yang berkepanjangan hingga saat ini berimbas terhadap kegiatan pembibitan Mangrove (Bakau) yang dilaksanakan oleh warga Desa Pulau Burung Kecamatan Simpang Tanah Bumbu.
Dikarenakan pandemi COVID-19 sehingga tak ada kegiatan penghijauan yang dilakukan sebelumnya untuk menahan abrasi tepi pantai yang dilakukan oleh beberapa lembaga pemerhati lingkungan dan perusahaan.
Akibatnya ribuan bibit Mangrove yang ditangani oleh warga Desa Pulau Burung pun menumpuk dan jadi besar hingga ada yang mencapai 1 meter.
"Kegiatan di pembibitan macet, karena tak ada yang membeli bibit, dan bibit-bibit Mangrove pun jadi besar dan tinggi hingga mencapai 1 meter," ungkap Samsu Baco, seorang warga Desa Pulau Burung yang ikut sebagai anggota pembibitan Mangrove.
Ditambahkannya, para warga yang biasanya ikut berkerja di lokasi pembibitan pun kini terbagi, diantaranya ada yang berkerja di kebun. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.