Aliansi Meratus Desak Polda Kalsel Bebaskan Jurnalis Banjarhit Tanpa Syarat - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Rabu, 13 Mei 2020

    Aliansi Meratus Desak Polda Kalsel Bebaskan Jurnalis Banjarhit Tanpa Syarat

    Ilustrasi (net)

    Sejumlah elemen masyarakat, Ormas serta para Praktisi Lingkungan, Hukum dan Media yang tergabung dalam Aliansi Meratus baik, menyikapi penanganan kasus yang dilakukan Polda Kalsek terhadap Diananta Putra Sumedi, Jurnalis dari Banjarhit [dot] id atas berita yang diunggah di medianya itu pada 9 Nopember 2019 lalu dengan judul "Tanah Dirampas Jhonlin, Dayak Mengadu ke Polda Kalsel". 


    Sikap Aliansi Meratus itu melihat penanganan kasusnya terdapat kejanggalan dan ketidakadilan yang terjadi, antara lain kasus yang ada malah lebih fokus diarahkan pada tulisan yang dianggap/dinilai oleh penyidik/Polda Kalsel terindikasi mengarah ke masalah SARA, yang sebenarnya kasusnya sudah diselesaikan di tingkat Dewan Pers dan para pihak, akan tetapi oleh pihak Polda Kalsel masih melanjutkan bahkan pada 4 Mei 2020 telah melakukan penahanan terhadap Diananta Putra Sumedi.

    Aliansi Meratus menilai kasus lainnya yang tidak bisa dipisahkan dari kasus ini yaitu indikasi perampasan lahan (konflik agraria) yang diduga dilakukan oleh PT Jhonlin malahan terkesan tidak diselesaikan atau terkesan hilang dan ditutup tutupi.

    Melihat perkembangan yang ada dan melihat kondisi masih terjadinya kriminalisasi terhadap insan pers/wartawan/jurnalis dan para pejuang lingkungan maupun agraria yang ada di Kalsel serta masih belum selesainya konflik agraria yang terjadi di Kalsel, maka demi rasa keadilan dan kemanusian  Aliansi Meratus; mendesak Polda Kalsel untuk segera membebaskan Diananta Putra Sumedi tanpa syarat.

    Selanjutnya Aliansi Meratus dalam suratnya mendesak Polda Kalsel untuk segera mengusut akar masalah kasus yaitu segera mengusut indikasi perampasan lahan (Konflik Agraria) yang diduga dilakukan oleh PT. Jhonlin. Selain itu juga mendesak Polda Kalsel dan semua pihak harus benar-benar menghormati kebebasan pers, serta mendesak Presiden, Komnas HAM, Kapolri, Polda Kalsek, Gubernur Kalsel untuk berkomitmen dan serius dalam menjamin kebebasan pers dan menjamin keselamatan rakyat. (Red)

    ----------©----------
     

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...