"Masih di rumah aja, menunggu hasil swab test," ungkap AA, Kru Jurnalisia Online yang bertugas di Kotabaru, yang dinyatakan reaktif usai menjalani rapid test untuk para Jurnalis di Kotabaru beberapa waktu lalu.Sementara itu seorang Kru Jurnalisia Online lainnya, Alf yang dinyatakan reaktif usai menjalani rapid test lebih 2 minggu lalu, sudah keluar rumah. Alf merupakan Kru Jurnalisia Online di Tanah Bumbu.
"Lebih 2 minggu menjalani isolasi mandiri di rumah namun tak ada bantuan pun yang datang dari Pemkab, bahkan menelpon pihak Puskesmas di Desa Manunggal untuk minta vitamin jawaban pihak Puskesmas sudah tutup," ungkap Alf, Minggu (17/05/20).
Berbeda dari AA di Kotabaru yang memperoleh bantuan dari beberapa pihak antara lain dari Puskesmas berupa obat-obatan, vitanin dari BNPD, dan beberapa Anggota DPRD Kotabaru.
"Semoga hasil swab test-nya negatif," harap seorang Jurnalis rekan AA.
Dengan demikian diketahui terdapat 2 Kru Jurnalisia Online yang terpapar COVID-19.
Alf yang menjalani isolasi mandiri di rumah orantuanya di Desa Manunggal Kecamatan Karang Bintang, ketika ditanya bagaimana kondisinya saat dinyatakan reaktif mengungkapkan; tak merasakan apa-apa, seperti biasa.
"Tak merasa apa-apa, biasa saja, saya tetap merasa sehat meski dinyatakan reaktif. Karena sudah lebih 2 minggu menjalani isolasi menadiri, dan tak dapat bantuan apapun maka saya keluar rumah," tutup Alf. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.