Yetty Indriana; Waspada, Keberadaan COVID-19 Jangan Sampai Dijadikan Topeng Korup - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Jumat, 24 April 2020

    Yetty Indriana; Waspada, Keberadaan COVID-19 Jangan Sampai Dijadikan Topeng Korup

    Yetty Indriana

    "Pembangunan sektor lain saat ini sudah terabaikan, anggaran pemerintah malah terkesan berlomba-lomba untuk keperluan penanganan dan pencegahan terpaparnya wabah COVID-19," kata Anggota DPRD  Kabupaten Kapuas dari Partai Gerindra,Yetty Indriana, Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Kapuas melalui ponselnya Kamis (23/04/20) lalu.

    Kegiatan pemerintah bersama dengan unsur lain terkait dalam melawan dan mencegah mewabahnya COVID-19 sangat luar biasa dan patut dibanggakan serta diapresiasi.
    Sumbangan berbagai pihak sudah tidak terhitung, demi bersama mendukung kegiatan pemerintah dalam melawan dan pencegahan COVID-19 di masing-masing wilayah.

    Menurut Anggota DPRD tersebut upaya pencegahan dan pemberantasan jangan sampai malah dimamfaatkan untuk kepentingan lain.

    "Sebagai pondasi kehidupan tidak bisa dilepaskan adalah kepentingan umum, atau kepentingan masyarakat lebih dikedepankan oleh pemerintah" jelas Yetty Indriana.

    Dikatakannya pula, "jangan lupa, alokasi anggaran pemerintah sudah tertuangkan dalam Daftar Induk Penggunaan Anggaran (DIPA) memiliki aturan yang belum bisa dilaksanakan diluar ketentuan berlaku hanya dengan atas nama berdalih kebijakan."

    Menurut Yetty jangan sampai seluruh gerakan pencegahan dan penanganan COVID-19 hanya dijadikan topeng karena menjadikan peluang penyalahgunaan anggaran untuk memperkaya diri pribadi dan golongan.

    "Bertopengkan penanganan dan pencegahan COVID-19 menguras anggaran sebesar-besarnya, sementara peruntukannya bisa saja fiktif atau tidak benar diada-adakan memenuhi persyaratan administrasi negara," Ungkap Indri lagi sembari menyampaikan semua itu ada pertanggungjawabannya.

    "Ingat dengan musibah VOVID-19 tak lepas dari berakibat miskinnya masyarakat dengan pendapatan keluarga semakin sempit," tutup Yetty. (Dolok)

    ----------©----------
     
     

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...