Sering kita mendengar atau terbaca satu adagium yang bernuansa religi yakni; "dibalik suatu musibah pasti terdapat hikmah."Adagium tersebut disepakati banyak orang kebenarannya terutama bagi mereka yang memang mau berpikir, merenungi dan mengambil hikmah dibalik suatu musibah yang mendera.
Adanya pandemi Virus Corona (COVID-19) dan kondisi darurat dimana setiap orang harus berlaku waspada, menjaga kesehatan, melakukan yang namanya social distancing bahkan physical distancing agar dapat memutus rantai penyebaran COVID-19, ternyata terdapat hikmah yang dapat dipetik.
Pada kondisi darurat pandemi COVID-19 ini yang mana sangat diperlukan Alat Pelindung Diri (APD) yang beragam bentuk dan jenisnya dari hanya sekedar masker, hand sanitizer, cairan disinfektan hingga jas dan hazmat, yang sempat sulit didapatkan di pasaran, ternyata tak sedikit yang berinovatif berkarya membuat sendiri beragam APD khususnya masker dan jas.
Di kawasan Kecamatan Simpang Kabupaten Tanah Bumbu diketahui terdapat puluhan warga lokal yang membuat APD jenis masker dan jas untuk memenuhi kebutuhan baik warga maupun Pemerintah Daerah akan APD.
Hal itu seperti diakui oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagri) Kabupaten Tanah Bumbu, Deny Haryanto, SE, MM, saat berada di Posko Induk Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran COVID-19 Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu (15/04/20). Menurut Deny diantara hikmah dari kondisi darurat CIVID-19 saat ini UMKM ada yang memproduksi APD untuk kebutuhan lokal sehingga tak semua didatangkan dari luar daerah.
"UMKM menjadi kreatif memproduksi sendiri jenis APD untuk kebutuhan lokal. Warga yang tak memproduksi APD ada yang menjadi penjual APD produk lokal," ujar Deny saat menerima penawaran produk lokal berupa masker yang kualitasnya tak kalah dari produk luar daerah. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.