Menyambut datangnya bulanpuasa Ramdhan 1441 hijriyah, karyawan PT Indocement Tunggal Prakarsa Plant Tarjun (ITP) yang tergabung dalam takmir mesjid Ashobirin Indocement secara swadaya mengumpulkan dana dan membagikan bantuan berupa paket Sembako kepada masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah, dengan sukarela secara swadaya terkumpul dana yang dibelikan paket Sembako yang dibagikan kepada masyarakat Kecamatan Kelumpang Hilir di Desa Langadai sebanyak 38 paket dan Desa Tarjun 69 paket,” ujar Aris Budiman mewakili takmir mesjid Ashobirin kepada wartawan, Jumat (2404/20) kemarin.
Pihaknya mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada para donatur yang telah berpartisipasi sehingga bantuan sosial ini diterima masyarakat di masa-masa pandemi COVID-19 dan dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Seorang warga, Norhayati, merasa bahagia dengan penyaluran bantuan Sembako yang diberikan dalam menghadapi masa sulit di masa pandemi dan memasuki bulan suci Ramadhan.
“Terimakasih kepada Indocement melalui takmir mesjid Ashobirin yang sudah menyalurkan bantuannya dan pastinya sangat bermanfaat bagi kami masyarakat,” katanya senang.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Desa Langadai, Sutrisno yang turut serta membagikan bantuan tersebut sangat mengapresiasi PT ITP khususnya takmir mesjid Ashobirin yang menyalurkannya.
“Sekali lagi terimakasih kepada Indocement yang menyalurkannya melalui takmir mesjid Ashobirin, tentunya Sembako yang diterima oleh masyarakat sangat bermanfaat dalam menghadapi bulan Ramadhan,” ucap Sutrisno.
Mewakili manajemen PT ITP Plant Tarjun, H. Teguh Iman Basoeki menjelaskan, mempertimbangkan situasi pandemi COVID-19 saat ini, serta memperhatikan arahan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut, menjauhi kerumunan dan memungkinkan orang tidak keluar rumah.
“Bantuan paket Sembako ini dibagikan langsung ke rumah-rumah warga, dengan bantuan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari, dan mudah-mudahan pandemi ini akan segera berakhir dan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasanya,” tutup Teguh. (RnS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.