Editorial | Silakan Berkerja Sesuai Tugas Tak Perlu Menilai Kami - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Jumat, 24 April 2020

    Editorial | Silakan Berkerja Sesuai Tugas Tak Perlu Menilai Kami

    ilustrasi
    Intinya kami bermaksud menyemangati dan membangkitkan optimisme kepada warga Kabupaten Kotabaru dengan menurunkan berita dengan judul "Kabar Baik, Klir, Kotabaru Bebas COVID-19", tak ada maksud memutarbalikkan fakta dan dianggap menyalahi data yang valid.

    Kami meyakinkan kepada para warga bahwa COVID-19 itu harus dilawan, dan yang terpenting pandemi itu bisa dilawan dengan berbagai cara yang sudah dilakukan tidak saja oleh Pemerintah tapi oleh andil seluruh warga.

    Jika terdapat pihak terutama diantara sesama Jurnalis dan medianya kalau kami memutarbalik fakta tanpa data-data yang valid, maka kami pikir bukan kapasitasnya untuk melakukan penilaian terkecuali dengan melakukan atau menulis pemberitaan lain di medianya sendiri.

    Tindakan berbantahan antar sesama Jurnalis terkait pemberitaan tidaklah lazim, tidak elok sama sekali dikarenakan seolah Jurnalis yang bersangkutan merasa sangat hebat sendiri dan menganggap Jurnalis lain dan medianya tak lebih daripada media sampah yang menyebar hoax.

    Tiap Jurnalis dan medianya memiliki sudut pandang tersendiri dalam menurunkan pemberitaan, dimana terdapat maksud dan tujuan yang ingin dicapai, serta menancapkan pesan dalam pemberitaan ke dalam benak para pembacanya baik itu pemberitaan positif maupun pemberitaan negatif.

    "Urus saja media dan Jurnalis anda, tak perlu mempersoalkan Jurnalis dan media lainnya."

    Kalimat tersebut menjadi sah saja terlontar dari seorang Jurnalis dan medianya sebagai tindakan apologis (pembelaan). Seperti yang sudah kami ungkapkan di atas; tiap Jurnalis dan medianya memiliki sudut pandang yang berbeda-beda satu sama lain. Satu permasalahan atau objek pemberitaan diketahui memiliki 6 sisi yang jika dipandang maka akan memerlukan 6 sisi pandang, yang sudah pasti tak akan pernah sama. Disamping itu isi kepala seorang Jurnalis pun berbeda tergantung tingkat intelektualitasnya yang akan disinkronkan dengan para pemegang kebijakan di media tempatnya berkerja.

    Kami sangat mengapresiasi tindakan apapun yang dilakukan Pemerintah Daerah dan warganya untuk melawan penyebaran COVID-19, sehingga kami merasa perlu dalam situasi dan kondisi begini memberikan semangat dan membangkit rasa optimis kepada mereka semua bukan malah mebuat pemberitaan yang sifatnya menakut-nakuti dan membuat down mental. Sebagai media dan Jurnalis kami pun sadar setiap orang mesti merasa optimis dapat melewati masa-masa kritis pandemi ini, bahu membahu saling bantu sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.

    Bukan saatnya kita merasa lebih baik dan lebih hebat, karena suatu pemberitaan dinilai oleh para pembacanya bukan suatu lembaga yang berjenis sama apalagi berprofesi yang sama; sama-sama Jurnalis menilai tulisan Jurnalis lainnya. (Red)


    ----------©----------
     
     

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...