Bupati Kotabaru, Said Jafar didampingi ketua TP PKK Kotabaru, Hj. Fatma Idiana Said Jafar meninjau budidaya penanaman sayur dengan metode hidroponik di halaman Kantor Dinas Pertanian, Rabu (15/04/20) kemarin.
Hal ini merupakan sarana percontohan untuk masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga, program ini secara nasional disebut Obor Pangan Lestari (OPAL).
Kelebihan sistem hidroponik antara lain penggunaan lahan lebih efisien, tanpa menggunakan tanah, penggunaan pupuk dan air lebih efisien, pengendalian hama dan penyakit lebih mudah.
Hidroponik percontohan yang berlokasi di halaman kantor Dinas Pertanian ini ditanami jenis sayuran sawi, selada dan pekcoy dengan waktu panen kurang lebih mulai 30 hari setelah tanam.
Dalam keterangannya kepada awak media, Ketua TP PKK Kotabaru, Hj.Fatma Idiana mengatakan penanaman sayur dengan cara hidroponik ini merupakan satu diantara program PKK Kotabaru untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari ataupun untuk dijual.
"Hidroponik ini sangat bagus, dengan lokasi sempit kita bisa menanam berbagai macam sayur, bisa untuk keperluan sendiri maupun untuk menambah penghasilan keluarga," terang Hj. Fatma.
Lebih jauh Hj. Fatma menyampaikan, "program ini nantinya akan dikembangkan di desa-desa khususnya desa di kawasan perkotaan, karena pertanian dengan metode hidroponik ini dapat memanfaatkan lahan sempit, jadi tak masalah tidak ada lahan luas, kita masih bisa menanam sayur, seperti di Desa Rampa atau Batu Selira." (RnS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.