Setelah mendapat penolakan dari warga Desa Dirgahayu terkait rencana Pemkab Kotabaru untuk menjadikan Rusunawa sebagai tempat karantina, kini Pemkab memiliki opsi lain dengan mangalihkan ke Rusunawa/Wisma di kawasan Poltek Kotabaru sebagai fasilitas karantina.
Hal ini disampaikan oleh Sekdakab, Drs. Said Akhmad, MM dan diaminkan Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis, S.Sos, Rabu(01/04/20), usai rapat lengkap tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 di gedung Paris Barantai, terkait dengan rencana pengalihan tempat karantina tersebut.
"Kita saat ini lagi mempersiapkan tempat karantina yang baru, yaitu di rusunawa/wisma yang ada di wilayah poltek, sekarang lagi proses pembersihan, agar nanti sewaktu-waktu bisa digunakan, kita berprinsip sedia payung sebelum hujan," ungkap Said Akhmad.
Lebih lanjut Said Akhmad mengatakan, saat ini upaya dan langkah yang dilakukan Pemkab bersama stakeholder lain adalah upaya pencegahan.
"Yang kami lakukan bersama semua stakeholder adalah upaya pencegahan, karena mohon dukungan masyarakat agar gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 akan berkerja maksimal, kami berharap wabah Virus Corona ini jangan sampai masuk ke Kotabaru, dan karena itu kita menyiapkan langkah-langkah pencegahan dengan membangun Posko pemeriksaan di 3 tempat; Sengayam, pelabuhan fery Tanjung Serdang dan Pelabuhan fery Stagen, termasuk tempat karantina di wisma Poltek," tegas Sekdakab.
Menanggapi persoalan masih adanya tinggal mahasiswa yang berada di wisma tersebut sementara proses persiapan dan pembersihan sudah dilakukan oleh Pemkab, Said Akhmad mengatakan Pemkab segera akan mencarikan tempat bagi tinggal mereka, untuk sementara waktu, sampai kondisi ini membaik.
"Kami akan mencarikan tempat bagi para mahasiswa yang sampai saat ini masih berada di wisma," tutup Said Akhmad. (RnS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.