Imbauan untuk penerapan jaga jarak (social distancing) agar dapat memutus rantai penyebaran Virus Corona (COVID-19), tak sepenuhnya dapat diyerima oleh warga, dikarenakan tidak saja oleh pola pikir tapi juga tak sedikit yang kurang peduli.
----------©----------
Tapi berbeda dari warga di Desa Oka-Oka Kecamatan Pulau Laut Selatan Kabupaten Kotabaru. Desa yang dihuni oleh kebamyakn para keturunan etnis Mandar ini sangat peduli akan pencegahan penyebaran COVID-19 ke desa mereka. Untuk itu mereka pun membuat semacam portal terbuat dari bambu yang dipasang di jalan utama masuk ke desa mereka.
Orang yang akan masuk ke Desa Oka-Oka pertama akan terhalang portal yang dijaga oleh warga, yang akan melakukan pemeriksaan.
"Jalan masuk ke desa itu dipasangi portal oleh warga, tiap orang akan diperiksa sebelum memasuki desa," ungkap seorang warga dari sana.
Patut diapresiasi dan diikuti langkah yang dilakukan oleh para warga Desa Oka-Oka yang lokasi desa mereka ini berdekatan dengan kawasan yang disebut Sarnjana yang sangat terkenal sebagai kawasan mistis di daratan Pulau Laut Kotabaru. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.