Gugat cerai di Pengadilan Agama Tanah Bumbu cukup tinggi oleh pasangan yang beragama Islam. Hingga Pebruari 2020 ini diperkirakan yang sudah mendaftarkan gugat cerai sekira 200 pasangan.
Seperti diungkapkan oleh seorang Pengacara (Lawyer), Kunawardi, SH yang sering menangani masalah gugat cerai ini.
"Sekitar 2 minggu lalu itu sudah terdapat 181 pasangan suami istri beragama Islam yang mendaftarkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Tanah Bumbu. Kalau sampai hari ini mungkin sudah 2 ratusan pasangan," ungkap Kun, Kamis (05/03/20).
Untuk yang pasangan bukan beragama Islam ada pula yang mengajukan gugat cerai ke Pengadilan Negeri Batulicin Tanah Bumbu, namun jumlah mereka sangat kecil dibandingkan pasangan yang beragama Islam.
"Seingat saya pasangan bukan beragama Islam yang mendaftarkan gugat cerai ke PN Batulicin sekitar 2 minggu lalu adalah 6 pasangan," tambah Kun pula.
Kebanyakan menurut Kunawardi, SH, pasangan beragama Islam yang gugat cerai itu karena faktor kesulitan ekonomi, usia pasangan dari 25 tahun hingga lebih. Kapanpun ada gugat cerai karena alasan perselingkuhan jumlahnya sangat kecil.
Diantara sekian banyak pasangan gugat cerai itu yang kemudian batal dikarenakan faktor mediasi; jumlahnya mereka tak sampai 5 persen.
"Persidangan perkara gugat cerai ini kurang gregetnya secara argumen hukum terkecuali nanti jika menyangkut pembagian harta gono gini," tutup Kun. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.