Harga gula saat ini di pasaran di wilayah Kalteng sudah mencapai kisaran Rp 17 ribu hingga Rp 18 ribu per Kg.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat menjelang bulan puasa Pemprop Kalteng sesuai hasil Raker dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia akan melakukan impor gula pasir dari Negara luar.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Propinsi Kalteng, Aster Bonawaty, M. SH, MH, melalui Kabid Perdagangan Dalam Negeri, Jenta, SE.
“Untuk memenuhi kebutuhan gula pasir di masyarakat, mulai bulan Maret, April sampai bulan Mei. Kita akan impor dari luar, semoga di Bulan Juni nanti harga gula pasir bisa kembali stabil sesuai harga yang ditetapkan oleh Pemerintah yakni sebesar Rp 12.500. Pemerintah telah mengambil kebijakan dengan mengimpor gula pasir dari luar dan mudah-mudahan sebelum memasuki bulan puasa nanti, kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi, kita tunggu saja," ujar Jenta.
Lebih lanjut Jenta menjelaskan, kelangkaan gula pasir ini dikarenakan menipisnya stok barang yang ada di Produsen, sementara masa panen baru bisa diproduksi sekitar bulan Juni 2020. (Dolok)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.