Ulasan Prof. Syaipul Bahri, Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta, tentang 2 Petahana Bupati dan 1 Mantan Bupati yang akan maju sebagai Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada Kabupaten Kotabaru tahun 2020 ini, terutama terkait dengan Bupati Petahana Tanah Bumbu, mendapat reaksi dan respons dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tanah Bumbu.
----------©----------
Melalui Kepala Dinasnya, Ardiansyah, S.Sos, Diskominfo Kabupaten Tanah Bumbu meluruskan ulasan Prof. Syaipul Bahri yang merupakan kelahiran Kotabaru itu.
"Disitu dikatakan bahwa tidak ada yang dia buat. Kalau pernyataan tersebut ditujukan kepada Bupati Tanah Bumbu (d.h Sudian Noor) pernyataan tersebut sangat keliru, karena banyak yang telah beliau lakukan selama beliau menjadi Bupati Tanah Bumbu," kata Ardiansyah.
Kepala Diskominfo Kabupaten Tanah Bunbu itupun menyebut hasil kerja Sudian Noor selaku Bupati Tanah Bumbu antara lain seperti telah dibangunnya Ruang Rawat Inap Kelas III di RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor, Puskesmas Perawatan, bedah rumah yang tak layak huni, pembangunan dan perawatan jalan, gedung kantor dan masih banyak lagi yang dilakukan Bupati Petahana tersebut di Tanah Bumbu.
"Dibangunnya rumah tahfiz qur'an juga. Kami menyanggah kalau maksud dari pernyataan Profesor tersebut tak ada yang dilakukan Bupati Tanah Bumbu selama beliau menjabat Bupati Tanah Bumbu," tutup Ardiansyah, yang sempat menjabat sebagai Kasubbag Humas Pemkab Kotabaru semasa Bupati Syahrani Mataya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.