Dari aemula terdapat 19 warga yang dikarantina di Desa Tahai Jaya Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau, kini menjadi 21 orang.
Hal itu seperti diungkaokan Kepala Dinkes Kabupaten Pulang Pisau, dr l. Muliyanto Budihardjo pada Rabu (26/03/20) lalu.
Mereka yang dikarantina itu mendapat pengawasan ketat dari petugas kesehatan yang telah ditunjuk.
Kepala Dinkes Kabupaten Pulang Pisau mengatakan, penambahan 2 orang yang dikarantina ini setelah dilakukan pengecekan, karena petugas di lapangan terus berkerja dan memantau siapa saja yang pernah kontak dengan pasien positif COVID-19.
"Setiap hari selama 14 hari kami akan terus memantau seperti apa perkembangannya. Ke 21 orang ini statusnya adalah orang dengan kontak erat risiko tinggi. Kalau boleh jujur mereka ini statusnya sudah diatas Orang Dalam Pemantauan (ODP). Kalau dalam 14 hari ke depan ini 1 dari 21 orang yang dikarantina ini ada mengalami gejala batuk, pilek ataupun demam maka statusnya langsung Pasien Dalam Pengawasan (PDP)," ucap dr. Mul. (Dolok)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.