![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvPCLWuJO35twOFd4-MrEEnEH7Uxi_j6PaT9uE7ExNzawaRpMyZH4U5Dr8oDv7iVqJarInHMVNnehptb4BASYxutIgoAMfD1B5o6QH8VQi6FVLYy-yMaAuSaxiM59mGJ0apHE9aQC2NcA/w400-h225/1585441542920950-0.png)
Ketua DPRD Tanah Bumbu, H. Supiansyah, ZA, SE, MH yang juga ikut turun bersama para Anggota Muspida Tanah Bumbu lainnya mengungkapkan, Minggu (29/03/20), terdapat 18 penumpang yang berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP); 3 orang warga Tanah Bumbu dan 15 orang warga luar Tanah Bumbu.
"Ke 15 penumpang lainnya itu berasal dari Kotabaru, Balikpapan dan Kalteng," ungkap Ketua DPRD Tanah Bumbu yang akrab dipanggil H. Upi ini.
Ditambahkannya, 3 warga Tanah Bumbu tersebut tadinya disarankan agar dimasukkan ke rumah sakit, namun menurut Direktur RSUD Tanah Bumbu; belum perlu tapi dilakukan pengawasan.
"Ada insiden kecil terjadi saat pemeriksaan dilakukan terhadap para penumpang, nyaris terjadi keributan dikarenakan pemeriksaan memakan waktu cukup lama sebab dilakukan terhadap lebih 200 penumpang, mereka pun ada yang kelaparan sambil menunggu giliran pemeriksaan," tutup H. Upi. (Red)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdSAQdRZ-mWQ5piySfJetvWrprlvhHGUIplSKTII2bAOBQq0XwGG2V-Yt_sLnzENGM9zQemu8ctQpbL6x6ylhl95iIodtYTbw10RK0UKB6Lpvpz6feaQFBy_P8UG8iA-uRR3E-zVrgrOI/s1600/1578671472633707-0.png)
Lockdown or it will be too late gaesss...
BalasHapus