Pemberlakuan kenaikan tarif PDAM Kapuas yang dimulai bulan Maret 2020 ini sangat mengundang reaksi keras masyarakat KapuasKalteng. Namun Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat, Kamis (05/03/20), menyatakan tidak ada kenaikan tarif PDAM untuk masyarakatnya.
“Tak ada kenaikan tarif PDAM. Saya juga tidak menyetujui kenaikan tarifnya. Jadi tetap seperti tarif yang lama,” kata Bupati Kapuas didampingi Direktur PDAM Kapuas, Agus Cahyono ketika mengadakan jumpa pers, karena masyarakatnya masih mempunyai pendapatan yang belum stabil.
“Ini merupakan bantuan Pemerintah untuk tidak membebani masyarakat,” jelas Bupati seraya mengharapkan masyarakat tetap tenang agar Kapuas selalu aman, damai, dan tentram.
“Pelanggan yang sudah membayar akan diperhitungkan kembali, tarif Air PDAM Kembali ke semula. Bagi yang sudah membayar tagihan air PDAM dengan tarif yang baru, pihaknya akan menghitungnya dengan metode atau sistem sesuai tarif lama sehingga uang mereka yang ada di kami (PDAM) akan dihitung untuk (dibayarkan) ke bulan berikutnya,” terang Agus Cahyono. (Manli)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.