Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran menjanjikan akan membantu peladang tradisional yang tertangkap dalam kasus pembakaran lahan. Hal ini diungkapkannya di hadapan ratusan Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat se Barito Timur (Bartim) menanggapi keluhan mereka terkait pembakaran lagan untuk berladang, di Aula Rumah Jabatan Bupati.
“Kami akan perjuangkan, dan kami nanti minta kepada abang saya (Agustiar Sabran) yang kebetulan di DPR RI agar memfasilitasinya,” jelas Sugianto.
Pihaknya juga akan melakukan loby ke Polda Kalteng soal kasus hukum yang dialami para peladang.
“Kalau perlu saya bicara dari hati ke hati bersama Kapolda bagaimana solusinya nanti,” terangnya.
Gubernur bahkan meminta agar dinas terkait dan bupati untuk membantu keluarga dari peladang yang ditahan, karena kata Sugianto, keluarga para peladang yang ditahan tersebut pasti membutuhkan uluran tangan.
“Kita akan santuni, kalau perlu dari uang pribadi saya juga tidak apa-apa. Saya minta juga kepada bupati untuk membantu, tidak mungkin seorang bupati tidak mampu menyantuni satu keluarga saja,” tegasnya.
Sugianto yakin para peladang ini bukanlah pelaku Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Para peladang ini membakar hanya untuk kepentingan berladang.
“Saya juga dulu peladang, kalau peladang itu bakar lahan paling 2 jam apinya sudah mati. Dan itu ada toleransinya sebagai bentuk dari kearifan lokal,” tutupnya. -(Dolok)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.