Pemerintah berencana akan mencabut subsidi gas LPG (Liquid Petroleum Gas, Elpiji) 3 kilogram pada Juli 2020 mendatang.
Gas yang akrab disebut gas melon karena warna tabungnya hijau ini; merupakan kebutuhan rumah tangga dan para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).
Di Tanah Bumbu khususnya di Kecamatan Simpang Empat dan Batulicin ini para warganya sebagian besar belum mengetahui rencana pencabutan subsidi gas melon ini.
"Mas sih mau dicabut subsidinya, saya baru tahunya sekarang," ungkap seorang ibu rumah tangga di kawasan Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Simpang Empat.
Menurut ibu rumah tangga itu selama ini ia membeli gas melon 3 kilogram seharga antara Rp 38 ribu hingga Rp 42 ribu dari para pengecer.
Sementara itu seorang ibu rumah tangga di kawasan Desa Sejahtera Kecamatan Simpang Empat menurutku, selama ini ia membeli gas melon 3 kilogram dengan harga bervariasi dari seharga Rp 40 ribu hingga Rp 48 ribu.
"Saya tahunya rencana pencabutan subsidi gas 3 kilogram itu dari postingan di Facebook. Belum dicabut saja subsidinya harga sudah mahal," ujarnya.
Informasi yang dihimpun media ini di kawasan Kecamatan Karang Bintang harga gas 3 kilogram ini mencapai Rp 45 ribu itupun sering tak ada barangnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.