Pilgub di Kalteng Bakal Seru, KPUD Rekrut Partisan Hampir 70 Ribu Orang - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Sabtu, 18 Januari 2020

    Pilgub di Kalteng Bakal Seru, KPUD Rekrut Partisan Hampir 70 Ribu Orang

    Pilkada serentak di Kalteng sudah dibuat rangkaian programnya oleh Komisi Pemilu Daerah setempat, dan suksesi di propinsi itu bakal berlangsung seru. 

    Proses Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalteng telah mulai berjalan. Pesta demokrasi ini akan mencapai puncaknya pada hari pemungutan suara, 23 September 2020 mendatang.

    Untuk menyukseskan hajatan politik daerah itu, KPU memerlukan keterlibatan langsung masyarakat luas. Jumlah partisipan yang akan direkrut untuk membantu KPU menggelar Pilgub diproyeksikan sebanyak 69.470 orang.

    “Sejak 15 Januari hingga 15 Februari 2020 kita sudah membuka pendaftaran Petugas Pemilu Kecamatan (PPK). Kami mengundang seluruh lapisan masyarakat yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi menjadi penyelenggara ad hoc ini,” ujar Ketua KPU Daerah Propinsi Kalteng, Harmain, pada kegiatan rapat koordinasi membahas potensi sengketa hukum dan kode etik/perilaku penyelenggara Pilgub Kalteng tahun 2020, di SwissBell Hotel Danum, Palangka Raya, Kamis (16/01/20).

    Dijelaskan Harmain, seluruh petugas penyelenggara Pilgub itu nantinya akan disebar di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh wilayah Kalteng. KPU memproyeksikan total jumlah TPS untuk melaksanakan Pilgub ini sebanyak 4.714 unit.

    Pada saat yang sama Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI, Dr. H. Alfian Salam, dalam paparannya meminta peran masyarakat Kalteng untuk melakukan pengawasan potensi pelanggaran etik para penyelenggara Pilgub.

    Pengawasan tersebut diharapkan menjadikan seluruh rangkaian Pilgub ini berjalan jujur dan adil. Dengan begitu pesta demokrasi 5 tahunan itu dapat menghasilkan kepala daerah yang berkualitas.

    “Silakan lapor ke DKPP, Jalan MH Thamrin Jakarta, diserta bukti. Kami tidak bisa menerima ‘surat kaleng’ yang sudah sering kami terima itu,” tegas Alfian. (Dolok)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...