Menanti Gebrakan Perusda Tanah Bumbu, PT BJU - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Sabtu, 18 Januari 2020

    Menanti Gebrakan Perusda Tanah Bumbu, PT BJU



    "Perusda yang dimiliki Tanah Bumbu saat ini belum memberikan kontribusinya bagi daerah ini."


    Itulah jawaban yang dilontarkan oleh Ketua DPRD Tanah Bumbu, H. Supiansyah, ZA, SE, MH atau akrab dipanggil H. Upi, menjawab pertanyaan Media ini terkait adanya kontribusi Perusda terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis (16/01/20), usai menunda rapat paripurda DPRD Tanah Bumbu.

    Ditambahkan oleh Ketua DPRD, seingatnya Pemerintah Daerah memberikan penyertaan modal ke Perusda PT BJU (Batulicin Jaya Utama) sebesar Rp 9 milyar. 

    "Kita belum bisa berharap PAD dari Perusda. Tidak membebani keuangan Pemerintah Daerah saja sudah kita anggap bagus," lanjut H. Upi.

    Padahal menurut Politisi Senior PDIP Kalsel ini, dengan penyertaan modal sebesar Rp 9 milyar itu PT BJU sudah lebih dari cukup untuk menjalankan usaha yang bisa menghasilkan dan berkontribusi bagi PAD Tanah Bumbu.

    "Ibaratnya dengan penyertaan modal sebesar Rp 9 milyar itu PT BJU anggap saja berjualan terasi (acan) sudah bisa meraih keuntungan, tak perlu memikirkan dan pilih-pilih jenis usaha yang menjanjikan keuntungan besar seperti menambang batubara," ungkap H. Upi pula.

    Dan menurut H. Upi, usaha saat ini yang dilaksanakan oleh PT BJU yang ia ketahui adalah pengadaan pupuk.

    Ketika ditanya apakah ada kemungkinan Pemerintah Daerah melakukan evaluasi terhadap PT BJU yang belum berkontribusi ini, H. Upi menjawab kemungkinan dalam waktu dekat belum, yang jelas tambahnya pula pihak Pemerintah Daerah tak akan memberikan penyertaan modal dulu. 

    Direktur PT BJU, H. Darwis Alwi, ketika menemui Media ini, Jumat Malam (17/01/20), di YAND189 Cafe and Resto di kawasan Pelabuhan Ferry Batulicin, sepenuhnya membenarkan apa yang diungkapkan oleh Ketua DPRD Tanah Bumbu tersebut.

    "Bahkan menurut saya penyertaan modal Pemerintah Daerah itu melebihi angka yang disebut Ketua DPRD tersebut," kata H. Darwis.

    Lebih jauh H. Darwis menambahkan, dirinya selaku Direktur PT BJU saat ini melanjutkan yang terdahulu, dan sedang berusaha membenahi dan menjalankan usaha perusahaan agar bisa menghasilkan. Diantara yang sudah ia lakukan adalah efisiensi jumlah karyawan dan pemangkasan birokrasi.

    "Kita sudah mengurangi banyak jumlah karyawan karena ini terkait dengan pembiayaan perusahaan. Selain itu pemangkasan jabatan Direktur dari 3 orang menjadi hanya 1 Direktur, begitupun dengan Dewan Pengawas kini cuma 1 orang. Tunggu saja perkembangan selanjutnya kita sedang mengurus beberapa rencana kerjasama dengan pihak lain agar perusahaan bisa menjalankan usaha," tutup H. Darwis. (Red)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...