Membeli dan memiliki lahan kebun kelapa sawit sebagai investasi memang menggiurkan, tapi tak sedikit yang kecele, bukan malah menghasilkan tapi seperti mengubur modal.
Seperti itulah yang dialami banyak warga di kawasan Kecamatan Pamukan Selatan Kabupaten Kotabaru.
"Sampai TM replanting pun jangankan bagi hasil; sudah 3 tahun tak ada bagi hasil. Yang dirugikan adalah para warga pemilik kebun plasma," ungkap seorang warga pemilik lahan kebun plasma kelapa sawit yang berkerjasama dengan PT Jaya Mandiri Sukses (JMS) di Kecamatan Pamukan Selatan.
Ditambahkan warga yang memiliki kebun plasma puluhan hektar itu, saat ini status kebun plasma itu sudah TM 10, dan ia pastikan sampai dengan waktu replanting pun nanti tak ada pembagian hasil dari PT JMS kepada mitranya para pemilik kebun plasma.
Ia pun menuding adanya permainan antara pihak pengurus kebun plasma dengan pihak manajemen yang menangani kebun plasma di perusahaan.
"Mereka yang mengurus dan menangani kebun plasma itu saya katakan sama-sama membodohi para pemilik kebun plasma. Saya saja punya kebun plasma dari hasil beli hampir 100 hektar hingga kini belum pernah terima bagi hasil se rupiah pun," ungkap sumber Media ini yang enggan disebut namanya.
Masih menurut sumber tersebut, semua kebun plasma milik warga disana itu ditangani oleh 1 KUD, dan telah terjadi penggantian kepengurusan KUD.
"Ketua KUD yang baru ini rencananya akan membongkar perihal dugaan kong kali kong antara kepengurusan KUD yang lama dengan pihak perusahaan yang jelas-jelas membodohi para pemilik kebun plasma yang tak dapat hasil," tutupnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.