Persoalan susahnya transportasi bagi warga yang sakit dan perlu penanganan segera untuk dirawat atau dirujuk ke rumah sakit di Tanah Bumbu maupun Kotabaru menjadi momok tersendiri bagi warga di 3 desa di Kecamatan Kelumpang Barat, seperti Batang Kulur, Bungkukan dan Tanjungsari. Namun persoalan tersebut tak lama lagi akan mendapat jalan keluar.
Melalui kepiawaian dan kepekaan Syairi Mukhlis S.Sos, Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru dalam melihat dan merespon kebutuhan warga, pada reses tahun 2018 lalu usulan pengadaan mobil ambulan tersebut ditampung dan terus dikawal oleh Syairi, dan akhirnya di akhir tahun 2019 realisasi pengadaan mobil ambulan tersebut terwujud.
Sebanyak 3 unit mobil ambulan hasil perjuangan Syairi tersebut rencananya akan diserahkan oleh Bupati Kotabaru, Said Jafar, besok Sabtu (11/01/20).
Meski tak bisa menghadiri penyerahan bantuan tersebut dikarena ada kegiatan partai di Jakarta, Syairi mengatakan bantuan ini dalam rangka memberikan kemudahan pelayanan dan fasilitas bagi masyarakat ketika warga ada yang mengalami sakit.
"Harapan saya warga di 3 desa tidak kesulitan lagi harus mencari transport ketika mereka akan berobat ke Kotabaru atau Tanah Bumbu, tidak lagi harus meminjam mobil ambulan ke perusahaan," pungkas Syairi.
Seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan dirinya sangat berterimakasih kepada ketua DPRD Kotabaru itu atas kepekaan dan kepeduliannya yang sangat tinggi kepada warga, khususnya mereka warga kurang mampu.
"Atas bantuan mobil ambulan ini, kami warga Desa Bungkukan, Tanjungsari dan Batang Kulur sangat berterimakasih, bantuan ini akan kami pergunakan sebaik-baiknya, akan kami rawat dan pelihara dengan baik, semoga anggota dewan yang lain bisa mengikuti langkah pak Syairi dalam merespon persoalan warga," tutupnya.(RnS)
----------@----------
Berita ini berkerjasama dan disponsori oleh YAND189 Cafe & Resto, Jl. Pelabuhan Ferry Batulicin, buka 24 jam, gratis wi-fi, bisa karaokean, sedia bermacam makanan & minuman seharga warung pinggiran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.