Courtesy : google |
Data tersebut berdasarkan data tahun 2018 yang diperoleh Media ini yang memuat data PDAM seluruh Kalsel.
Adapun jumlah pelanggan yang dilayani oleh PDAM Kotabaru berjumlah lebih dari 18 ribu pelanggan, dengan jumlah hasil penjualan di tahun 2018 sebesar lebih dari Rp 19.5 milyar, adapun data 2019 belum dirilis.
Dengan tarif air paling rendah se Kalsel itu PDAM Kotabaru menurut seorang pengamat, dikarenakan biaya produksi pengolahan air yang cukup rendah.
"Biaya produksi pengolahan air di Kotabaru itu cukup rendah, itu karena air bakunya berasal dari sumber pegunungan yang relatif jernih daripada yang berasal dari sungai yang airnya biasanya keruh apalagi usai hujan, biaya listriknya tidak banyak terkecuali pengolahan yang berada di kawasan Kotabaru daratan, tak banyak pompa yang dipakai," ujar Pengamat yang enggan disebut namanya ini, seorang Mantan Direktur PDAM di satu kabupaten. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.