Asalkan Warga Negara Indonesia (WNI) apapun asal etnis atau sukunya, beragama apapun ia, dan tentu saja memenuhi syarat, ia berhak untuk memilih dan dipilih di Pilkada Kotabaru tahun 2020 mendatang.
Hari ini bukanlah kemarin seperti 20 tahun lalu, dimana orang masih menggunakan mesin tik manual yang terkadang bunyinya berisik, bukan lagi era dimana nyaris setiap orang masih asing dengan makhluk gaib yang namanya internet. Ini jaman yang menawarkan banyak kemudahan termasuk mencari dan mendapatkan jejak digital di dunia maya tanpa batas.
Saya membaca beberapa komentar para Netizen yang menyebut para Calon Kepala Daerah yang akan maju di Pilkada tak mempunyai konsep yang baru untuk membangun dsn memajukan daerah alias sama saja dengan Petahana.
Konsep ataupun yang kita permudah penyebutannya menjadi visi misi; boleh saja sama atau mirip diantara para Calon dengan Petahana, tapi semua itu kembali kepada apakah visi misi itu benar-benar dilaksanakan sesuai janji-janji politik.
Visi misi dapat saja dibuat sebagus mungkin dengan copy paste dari ribuan situs digital, tapi apakah hasil copy paste itu memang benar-benar dikuasai oleh si Calon dan dapat ia jelaskan secara detail tanpa membaca teks, saya jadi ragu pada sebagian Calon.
Saya pun jadi berharap sebelum Pilkada dilaksanakan nantinya pihak KPU mengadakan semacam acara pemaparan visi misi, tanya jawab antara para Calon dengan berbagai elemen masyarakat seperti Ormas, LSM, Media, Mahasiswa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan sebagainya, ini agar dapat mengetahui sejauh mana para Calon memiliki intelektualitas, kapabilitas, kompeten dan lainnya yang diperlukan jika terpilih sebagai Kepala Daerah.
Saya kembali tekankan soal visi misi tak cuma harus bagus laksana menyusun bait-bait puisi tapi juga harus dapat dilaksanakan dengan logis secara sistematis, terukur dan terarah. Percuma visi misi bagus tapi nyatanya pekerjaan acak adut keluar dari semua program yang sudah disusun, dan tak selesai pula.
Ayo KPU kita bikin semacam acara pemaparan visi misi biar nanti ketahuan siapa diantara Calon yang copy paste. Tak usah beralasan "saya tak pandai bicara tapi kerja", karena Anda perlu bicara terlebih kepada para calon pemilih sebelum mengerjakan apa yang Anda bicarakan. Selamat berkompetisi di Pilkada Kotabaru 2020, didiklah pemilih tanpa serangan panjar dan serangan fajar. (ISP)
----------©----------
Tulisan ini berkerjasama dan disponsori oleh YAND189 Cafe & Resto, Jl. Pelabuhan Ferry Batulicin, buka 24 jam, gratis wi-fi, bisa karaokean, sedia bermacam makanan & minuman seharga warung pinggiran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.