Kotabaru yang memiliki garis pantai yang panjang dan potensi laut serta pariwisata yang banyak perlu pengelolaan yang baik.
Ali juga mengatakan sudah berapa kali pihaknya meminta instansi terkait untuk menyikapi masalah ini namun hingga kini belum ada tindakan. Karena akibat aktivitas pembiusan ini bukan hanya karang yang rusak tetapi biota laut seperti ikan-ikan juga akan pergi yang berakibat akan mengurangi tangkapan nelayan sekitar yang menggantungkan hidupnya dari hasil laut.
Pulau Birah-birahan satu pulau diantara banyak gugusan pulau di Kabupaten Kotabaru terancam rusak akibat aktivitas pembiusan bawah laut oleh pencari teripang dan mutiara.
Aktivitas yang sudah lama ini meresahkan nelayan di Desa Tanjung Sungkai Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar. Banyak karang yang mati dan terhampar di pantai Pulau Birah-birahan hingga membentuk seperti hamparan pasir pantai.
Ali, warga nelayan Desa Tanjung Sungkai mengatakan warga nelayan di desanya sudah cukup gerah dengan aktivitas pembiusan bawah laut yang dilakukan nelayan dari luar dengan dalih mencari mutiara, teripang dan udang, tetapi pada kenyataannya banyak ikan yang mati akibat pembiusan bawah laut itu.
Ali juga mengatakan sudah berapa kali pihaknya meminta instansi terkait untuk menyikapi masalah ini namun hingga kini belum ada tindakan. Karena akibat aktivitas pembiusan ini bukan hanya karang yang rusak tetapi biota laut seperti ikan-ikan juga akan pergi yang berakibat akan mengurangi tangkapan nelayan sekitar yang menggantungkan hidupnya dari hasil laut.
Ali berharap agar instansi terkait cepat bertindak agar kelestarian laut tetap terjaga.
Anggota Komisi III DPRD Kotabaru, Jerry Lumenta, ketika disampaikan permasalahan ini mengatakan pihaknya akan memanggil pihak Dinas Perikanan menanyakan permasalahan ini. (DBG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.