Sugianto Sabran, Gubernur Kalteng |
“Diantara sorotan saya adalah perjalanan dinas. Saya minta diturunkan lagi, andaikata di angka Rp 200 Milyar, saya minta paling tidak separonya diturunkan,” kata Sugianto, Kamis (26/12/19) lalu.
Dirinya menilai, anggaran yang ada sangat penting untuk membangun Kalteng yang lebih produktif. Ia membeberkan juga untuk anggaran perjalanan dinas di tahun 2020 sudah dilakukan pemangkasan.
Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kalteng, Yuren S. Bahat ketika diwawancarai menyampaikan, perjalanan dinas masih berpotensi untuk bisa dipangkas.
“Kita masih merapatkan hal itu, dan masih bisa dipangkas, tergantung masing-masing keperluan SKPD yang tidak terlalu mendesak,” kata Yuren.
Menurutnya, anggaran perjalanan dinas untuk tahun 2020 sudah dilakukan pemangkasan sebesar 25 persen dari angka sekitar Rp 200 milyar lebih menjadi sekitar Rp 150 milyar lebih.
Sementara dari hasil pemotongan anggaran perjalanan dinas tersebut, kata Yuren menambahkan diperuntukkan pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.
“Berdasarkan instruksi dari pak Gubernur, jadi sudah kita pangkas, termasuk pemeliharaan kantor, termasuk pengadaan pakaian dinas juga kita pangkas untuk kepentingan masyarakat,” bebernya.
Sebelumnya Pemprop Kalteng bersama dengan DPRD Kalteng telah menyepakati Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2020.
secara keseluruhan jika dilihat dari strukturnya proporsi Belanja Langsung diproyeksikan sebesar 45.53 persen atau Rp 2,465 trilyun lebih. Sementara belanja tidak langsung sebesar 54.47 persen atau Rp 2,933 trilyn lebih dimana didalamnya Belanja Pegawai diproyeksikan sebesar 48.99 persen atau Rp 1,376 trilyun lebih. (Dolok)
----------©----------
Berita ini berkerjasama dan disponsori oleh YAND189 Cafe & Resto, Jl. Pelabuhan Ferry Batulicin, buka 24 jam, gratis wi-fi, bisa karaokean, sedia bermacam makanan & minuman seharga warung pinggiran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.