courtesy : kabar-energi |
Seorang pengusaha tambang yang enggan disebut namanya di Tanah Bumbu mengungkapkan, harga batubara kini berkisar Rp 700 ribu per metrik ton yang sebelumnya berada di kisaran Rp 900 ribu per metrik ton.
"Untuk saat ini karena harga batubara anjlok kami menghentikan produksi. Sambil menunggu harga membaik di tahun 2020 kami menawarkan batubara yang ada ini untuk dijual meskipun dengan konsekuensi balik modal ataupun merugi daripada modal tertanam," ungkap Pengusaha itu yang mengaku terdapat sekira 60 ribu metrik ton batubaranya berada di stock pile pelabuhan dan lebih 100 ribu metrik ton berada di stock pile tambang.
Selain itu ditambahkannya, pengiriman batubara pun kini ada pembatasan kuota yang dilakukan oleh Dinas Pertambangan, sehingga pengiriman tak bisa sebebas seperti sebelumnya.
"Kami di 2019 ini memperoleh kuota pengiriman sebesar 50 ribu metrik ton per bulannya, atau 600 ribu metrik ton per tahun. Dan di 2020 rencananya kami memohon kenaikan kuota sebesar 900 metrik ton," tutupnya. (Red)
----------©----------
Berita ini berkerjasama dan disponsori oleh YAND189 Cafe & Resto, Jl. Pelabuhan Ferry Batulicin, buka 24 jam, gratis wi-fi, bisa karaokean, sedia bermacam makanan & minuman seharga warung pinggiran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.