Tepatnya di Km 22 hingga Km 26 yang termasuk di kawasan Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu, terdapat setidaknya 100 anak yang tak memperoleh pendidikan atau bersekolah.
Diantaranya Niko, berumur sekitar 6 tahun, merupakan anak seorang pekerja perkebunan Kelapa Sawit milik PT Jhonlin Agro Lestari. Niko ingin sekali bersekolah, ia mengaku ingin juga bisa pintar seperti anak-anak Indonesia lainnya.
"Nama saya Niko, saya ingin sekolah, disini tidak ada sekolah," pengakuan polos khas bocah.
Di lingkungan perkebunan kelapa sawit itu tak ada sekolah, yang terdapat sekolah adalah di Desa Mantewe yang jaraknya cukup jauh.
Menurut seorang warga, yang berjualan kios Sembako di lingkungan pemukiman para karyawan perkebunan itu, para anak karyawan itu diantaranya ada yang dulunya bersekolah di kampungnya sebelum dibawa oleh para orangtua mereka berkerja di perkebunan. Para karyawan yang berkerja sebagai karyawan di perkebunan tersebut berasal dari Nusa Tenggara Timur dan bahkan ada yang dulunya tinggal di Timor Leste (eks Propinsi Timor Timur) yang memilih jadi WNI.
Mereka para karyawan itu berharap pihak Pemkab Tanah Bumbu mau memperhatikan mereka agar anak-anak bisa bersekolah. Harapan mereka tidaklah terlalu muluk, jika memang tak dibangunkan sekolah dekat dengan pemukiman, mereka berharap pihak Pemkab mau membantu menyediakan semacam bis sekolah agar anak mereka dapat pulang pergi ke sekolah. (Alfi)
Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id
Selasa, 24 Desember 2019
Di Kecamatan Mantewe Seratusan Anak Tak Bersekolah
Tags
# Pendidikan
Copy Link dan Bagikan
the Jurnalisia
Pendidikan
Tags:
Pendidikan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jurnalisia™
PT GLOCHASTA TESALONIKA SENTOSA (GTS) General Contractor Civil Engineering Penyedia READY MIX BETON SIAP PAKAI.
Alamat : Jl. Poros Tarjun - Serongga, RT 07 RW 03 Desa Langadai Kecamatan Kelumpang Hilir Kotabaru.
Spesifikasi Mutu Beton yang diproduksi : K-175, 225, 250, 300 dan 350. Kapasitas produksi Batching Plant : 40 meter kubik/jam.
Kontak Person Pemesanan : Telpon, Tekan langsung Bernad Rudy Sabuna dan Tekan langsung Teguh Pangestu@dec-xxvi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.