Dewan Adat Dayak (DAD) Propinsi Kalteng menggelar Rapat Koordinasi Pimpinan (Rakorpim), di Ballroom satu hotel di Palangkaraya, Minggu (29/12/19).
Rakorpim tersebut membahas beberapa poin diantaranya program "Dayak Bahadat" (Dayak Bergerak akan Hutan Adat). Kegiatan ini merupakan tindaklanjut Rakor Regional Hutan Adat Kalteng Tahun 2019 pada 23 September 2019 lalu. Adapun Peserta Rakorpim ini terdiri dari Pengurus DAD tingkat Propinsi dan Kabupaten/Kota, serta Damang Kecamatan.
Sekdaprop Kalteng, Fahrizal Fitri, S. Hut, MP hadir mewakili Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran sekaligus membuka secara resmi kegiatan Rakorpim yang dihadiri Ketua Harian DAD Propinsi Kalteng, Prof. Danes Jayanegara mewakili Ketua DAD Kalteng, H. Agustiar Sabran, S.IKom, Komandan Korem 102/Panju Panjung, Kolonel Arm. Saiful Rizal, dan Sejumlah petinggi DAD Propinsi Kalteng dan Kab/Kota se Kalteng, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah Tingkat Propimsi Kalteng serta para tamu undangan lainnya.
Kita ketahui bahwa Negara melalui Pasal 18B ayat (2) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, telah menegaskan bahwa ”Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup, dan sesuai dengan perkembangan masyarakat, dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dengan Undang-Undang”.
"Sangat jelas bagi kita bahwa keberadaan lembaga adat dan kesatuan masyarakat hukum adat diakui dan dihormati, sepanjang masih hidup. Artinya hukum adat itu masih berlaku dan masih dianut oleh masyarakat hukum adat yang bersangkutan," ucap Sekdaprop Kalteng saat membacakan sambutan Gubernur Kalteng.
Ditambahkan, "pengakuan dan penghormatan itu hanya dapat terwujud jika kita sebagai bagian dari elemen masyarakat adat Dayak tanpa unsur paksaan terlebih dahulu mendukung, menghormati, menghargai dan menjaga kearifan-kearifan adat yang menjadi bagian turun temurun dari kehidupan masyarakat adat Dayak." (Dolok)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.